Dinas Kesehatan Riau mencatat hampir setiap hari terdapat pasien positif COVID-19 meninggal dunia yang kebanyakan memiliki penyakit penyerta yakni diabetes.

"Penyakit penyerta yang paling banyak diderita pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia adalah diabetes," kata Kepala Dinkes Riau, Mimi Yuliani Nazir melalui pernyataannya, Ahad.

Untuk itu, masyarakat diminta untuk tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan. Seperti per hari Sabtu (7/11) lalu, di Riau terdapat penambahan 5 pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia.

Sehari sebelumnya bahkan terdapat tujuh pasien yang meninggal dunia sehingga total pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia di Riau sudah 360 orang atau 2,3 persen dari jumlah positif.

Mimi juga menjelaskan rata-rata pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia di Riau adalah yang sudah lanjut usia dan memiliki riwayat penyakit penyerta. Hal tersebut yang semakin memperburuk kondisi pasien.

Meksipun persentase angka kematian di Riau cukup rendah dan angka kesembuhan tinggi yakni di atas 80 persen, namun masyarakat harus tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan, karena COVID-19 masih menjadi ancaman.

"Protokol kesehatan harus tetap dijalankan, utamanya menggunakan masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan air yang mengalir," imbaunya.

Menurutnya, menerapkan protokol kesehatan saat pandemi COVID-19 itu selain melindungi diri sendiri juga menjaga orang lain tertular dari virus berbahaya itu.*
 

Pewarta: Bayu Agustari Adha

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020