Bengkulu (Antara Bengkulu) - PT Telkomsel akan menambah dua menara stasiun pemancar layanan selular atau Base Transceiver Stations (BTS) di Pulau Enggano, Kecamatan Enggano Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu.

"Saat ini baru berdiri satu menara BTS dan jangkauan terbatas pada satu desa," kata Manajer PT Telkomsel Cabang Bengkulu, Alfon Oktrinanda di Bengkulu, Senin.

Ia mengatakan saat ini, Telkomsel merupakan satu-satunya penyedia layanan selular yang memberi layanan di pulau terluar berjarak 106 mil dari Kota Bengkulu itu.

Satu menara BTS yang dibangun di Desa Malakoni yang merupakan ibukota kecamatan Pulau Enggano, hanya mampu menyediakan layanan jaringan di satu desa tersebut.

Ketersediaan listrik kata dia menjadi kendala dalam layanan telekomunikasi di pulau berpenduduk 2.000 jiwa lebih tersebut.

"Satu menara yang ada sekarang menggunakan solar cell, jadi kalau cuaca memasuki musim penghujan, sinyalnya terganggu," katanya.

Untuk mendukung layanan komunikasi di pulau itu, Telkomsel menambah dua menara BTS dan diharapkan mampu memberikan layanan untuk enam desa yang ada di pulau tersebut.

Daya listrik untuk mendukung operasi menara tersebut, selain dari solar cell atau tenaga surya, juga disediakan genset atau mesin tenaga diesel.

"Kami harapkan enam desa di Pulau Enggano yakni Kahyapu, Kaana, Malakoni, Apoho, Meok dan Banjarsari semuanya bisa mendapat sinyal Telkomsel," ujarnya.

Sementara General Manager PT Telkom Bengkulu Dwi Pratomo mengatakan saat ini tengah direncanakan pembangunan radio transmisi di Bengkulu yang diharapkan mampu menjangkau Pulau Enggano.

"Kalau dari sisi analisisnya bisa mencapai pulau Enggano, sehingga pemancar layanan selular bisa melalui satelit," katanya.

Pembangunan transmisi dari daratan terdekat ke Pulau Enggano berjarak 152 kilometer, namun lokasi pembangunan dipindah ke perbukitan dengan jarak 172 kilometer. (ANTARA)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013