Dua orang warga Desa Way Hawang  Kecamatan Maje Kabupaten Kaur yang tenggelam terseret ombak di Pantai Way Hawang, Lengki (20) dan Imam (17) hingga saat ini belum ditemukan. 

"Pencarian korban di tengah laut dihentikan sementara mengingat kondisi angin kencang serta ombak besar," kata Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Sudarno di Bengkulu, Senin. 

Ia menambahkan bahwa kegiatan pencarian korban oleh tim SAR dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) hanya penyisiran di pinggir pantai. 

Untuk kondisi korban yang selamat yaitu Aski (17) mengalami luka lecet di kaki dan tangan akibat terbentur batu karang. 

Kronologis kejadian bermula sekitar pukul 03.00 WIB ketiga korban pergi ke Pantai Way Hawang untuk mancing ke tengah laut menggunakan sampan dayung milik orang tua Lengki. 

Korban selamat Aski menyebutkan bahwa pada saat mendayung perahu ke arah tengah dengan tidak adanya penerangan yg memadai, ketiga korban tidak menyadari sudah terbawa arus ombak jauh ke arah timur. 

Kemudian ombak besar datang yang mengakibatkan perahu korban berisi air dan ketiga korban panik karena perahu sudah penuh air dan korban memutuskan untuk berenang ke tepi pantai dan berhasil selamat namun dua rekannya tidak berhasil menyelamatkan diri.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020