Bengkulu (Antara Bengkulu) - Pemerintah Provinsi Bengkulu mengharapkan mes pemda setempat beroperasi sebelum peringatan Hari Pers Nasional 2014 karena pembangunanfisiknya sudah selesai.
"Mes Pemda Provinsi Bengkulu yang terletak di bibir pantai dan bersebelahan dengan Benteng Marlborough itu, sedang ditawarkan kepada investor sebagai pengelola," kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatikan Provinsi Bengkulu, Eko Agusrianto, di Kota Bengkulu, Minggu.
Ia mengatakan, pembangunan mes pemda itu secara keseluruhan selesai dan tinggal penambahan fasilitas interior dan manajemen pengelolaan.
Pemprov sudah menawarkan pengelolaan itu kepada beberapa investor antara lain PT Sahid Internasional dan Hotel Caston di Jakarta, namun hingga saat ini masih ditunggu kesungguhan investor tersebut.
Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah mengharapkan mes pemda itu cepat beroperasi untuk mendukung kebutuhan kamar hotel pada peringatan Hari Pers Nasional (HPN 2014.
Selain itu bisa mendukung obyek wisata alam dan sejarah di Bengkulu khususnya di Kota Bengkulu seperti benteng Marlborough dan bekas kediaman Bung Karno.
Kalau pengelolaan mes pemda itu diserahkan kepada badan usaha milik daerah (BUMD) di khawatirkan belum mampu karena memerlukan manajemen perhotelan bertarap internasional, ujarnya.
Sebelumnya Presiden Direktur PT Sahid Internasional Hariyadi B Sukamdani mengatakan siap mengelola manajmen Mes Pemda Bengkulu itu menjadi hotel berbintang IV.
Namun pihaknya tahap pertama ini menawarkan sebagai operator, tapi kalau Pemprov Bengkulu menginginkan yang lebih lagi pihaknya juga siap.
Mes Pemda Bengkulu itu bila dikelola perusahaanya akan lebih baik dari daerah lain karena berada di bibir pantai dan berdekatan dengan Benteng Marlborough dan obyek wisata Kampung Cina setempat.
"Kalau dikelola dengan baik sangat menunjang pariwisata Bengkulu," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
"Mes Pemda Provinsi Bengkulu yang terletak di bibir pantai dan bersebelahan dengan Benteng Marlborough itu, sedang ditawarkan kepada investor sebagai pengelola," kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatikan Provinsi Bengkulu, Eko Agusrianto, di Kota Bengkulu, Minggu.
Ia mengatakan, pembangunan mes pemda itu secara keseluruhan selesai dan tinggal penambahan fasilitas interior dan manajemen pengelolaan.
Pemprov sudah menawarkan pengelolaan itu kepada beberapa investor antara lain PT Sahid Internasional dan Hotel Caston di Jakarta, namun hingga saat ini masih ditunggu kesungguhan investor tersebut.
Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah mengharapkan mes pemda itu cepat beroperasi untuk mendukung kebutuhan kamar hotel pada peringatan Hari Pers Nasional (HPN 2014.
Selain itu bisa mendukung obyek wisata alam dan sejarah di Bengkulu khususnya di Kota Bengkulu seperti benteng Marlborough dan bekas kediaman Bung Karno.
Kalau pengelolaan mes pemda itu diserahkan kepada badan usaha milik daerah (BUMD) di khawatirkan belum mampu karena memerlukan manajemen perhotelan bertarap internasional, ujarnya.
Sebelumnya Presiden Direktur PT Sahid Internasional Hariyadi B Sukamdani mengatakan siap mengelola manajmen Mes Pemda Bengkulu itu menjadi hotel berbintang IV.
Namun pihaknya tahap pertama ini menawarkan sebagai operator, tapi kalau Pemprov Bengkulu menginginkan yang lebih lagi pihaknya juga siap.
Mes Pemda Bengkulu itu bila dikelola perusahaanya akan lebih baik dari daerah lain karena berada di bibir pantai dan berdekatan dengan Benteng Marlborough dan obyek wisata Kampung Cina setempat.
"Kalau dikelola dengan baik sangat menunjang pariwisata Bengkulu," katanya.
Editor : Triono Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013