Kepala Damkar Kota Bengkulu Yuliansyah di Bengkulu, Jumat, menerangkan bahwa pada proses pemadaman api yang membakar rumah warga Kecamatan Gading Cempaka tersebut, pihaknya menurunkan lima unit mobil pemadam.
"Kita bersama tim berhasil memadamkan api. Ini juga berkat dari laporan masyarakat yang cepat," ujar dia.
Dalam kejadian kebakaran tersebut, tidak ada korban jiwa dan untuk kerugian material hingga saat ini masih diselidiki dan untuk penyebab kebakaran sementara diduga akibat korsleting listrik..
"Penyebab diperkirakan dari korsleting listrik, api pertama kali diketahui dari meteran listrik rumah merambat ke atap plafon dan menyambar ke bagian lainnya," sebut Yuliansyah.
Atas kejadian tersebut, dirinya meminta agar masyarakat tidak meninggalkan dapur dalam keadaan kompor menyala, melakukan pemeriksaan instalasi listrik dan mencabut aliran listrik yang sudah tidak digunakan seperti TV, kipas, setrika dan lainnya agar terhindar dari kebakaran akibat korsleting listrik.
Kemudian, masyarakat menjauhkan benda yang mudah terbakar hingga sumber api dari anak - anak dan untuk para perokok agar tak merokok sembarang tempat.
Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat jika terjadi kebakaran ataupun hal darurat lainnya untuk segera menghubungi kontak Dinas Damkar Kota Bengkulu.
"Bila ada kebakaran atau hal lainnya yang mendesak, warga dapat menghubungi nomor telepon 07365523003 dan 08117308050 (Whatsapp) ataupun call center 112," katanya.