Palembang (Antara Bengkulu) - Personel LKBN Antara Sumatera Selatan kembali kehilangan kendaraan sepeda motor yang terparkir di halaman kantor biro di Palembang, Rabu malam.
Stringer foto Antara Sumsel, Feny Selly, di Palembang mengatakan ketika hendak pulang kantor sekitar pukul 20.00 WIB mendapati motor miliknya sudah tidak ada di lokasi parkir semula.
"Awalnya, saya mengira motor hanya dipindahkan ke lokasi lain, tetapi ternyata hilang," katanya.
Menurut dia, motor Honda Revo BG 5416 IH itu diparkir tepat di samping mobil kepala biro, tetapi memang tidak persis di depan kantor.
Setelah bersama sejumlah personel Antara Biro Sumsel mencari kendaraan yang selama ini satu-satunya fasilitas untuk liputan tersebut tidak ditemukan, langsung melapor ke polisi.
Ia mengatakan, ditemani salah seorang personel Antara Sumsel mereka melaporkan kehilangan tersebut ke Polsek Ilir Barat I.
Polisi langsung menerima laporan untuk selanjutnya diproses dan menyelidiki kehilangan itu.
Sebelumnya, redaktur Antara Sumsel, Muhammad Suparni tahun 2003 juga pernah kehilangan motor inventaris kantor di parkiran Biro Sumsel.
Suparni menambahkan, kehilangan motor tersebut terjadi 10 tahun lalu tetapi sampai kini masih membekas karena Kantor Antara Biro Sumsel tidak jauh dari Markas Brimob Polda Sumsel, tetapi ternyata tidak menjamin keamanan.
Belajar, dari kehilangan kendaraan tersebut selalu mengingatkan ke personel lainnya untuk menjaga keamanan motor sendiri-sendiri, antara lain dengan memasang kunci tambahan, katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
Stringer foto Antara Sumsel, Feny Selly, di Palembang mengatakan ketika hendak pulang kantor sekitar pukul 20.00 WIB mendapati motor miliknya sudah tidak ada di lokasi parkir semula.
"Awalnya, saya mengira motor hanya dipindahkan ke lokasi lain, tetapi ternyata hilang," katanya.
Menurut dia, motor Honda Revo BG 5416 IH itu diparkir tepat di samping mobil kepala biro, tetapi memang tidak persis di depan kantor.
Setelah bersama sejumlah personel Antara Biro Sumsel mencari kendaraan yang selama ini satu-satunya fasilitas untuk liputan tersebut tidak ditemukan, langsung melapor ke polisi.
Ia mengatakan, ditemani salah seorang personel Antara Sumsel mereka melaporkan kehilangan tersebut ke Polsek Ilir Barat I.
Polisi langsung menerima laporan untuk selanjutnya diproses dan menyelidiki kehilangan itu.
Sebelumnya, redaktur Antara Sumsel, Muhammad Suparni tahun 2003 juga pernah kehilangan motor inventaris kantor di parkiran Biro Sumsel.
Suparni menambahkan, kehilangan motor tersebut terjadi 10 tahun lalu tetapi sampai kini masih membekas karena Kantor Antara Biro Sumsel tidak jauh dari Markas Brimob Polda Sumsel, tetapi ternyata tidak menjamin keamanan.
Belajar, dari kehilangan kendaraan tersebut selalu mengingatkan ke personel lainnya untuk menjaga keamanan motor sendiri-sendiri, antara lain dengan memasang kunci tambahan, katanya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013