Bandarlampung (Antara Bengkulu) - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Lampung mengatakan bahwa anggaran pelaksanaan pemilihan gubernur Lampung tahun 2013 untuk putaran pertama memerlukan biaya sekitar Rp144 miliar.
Komisioner KPU Lampung Handy Mulyaningsih, dalam konferensi pers di Bandarlampung, Senin, mengatakan dana tersebut diperlukan antara lain untuk membiayai kebutuhan pemilu gubernur Lampung putaran pertama mulai dari pembayaran honor dari tingkat KPU sampai panitia pemungutan suara (PPS) di setiap tempat pemungutan suara.
Dia sekaligus juga mengumumkan bahwa pendaftaran bagi calon perseorangan gubernur Lampung mulai dibuka pada 21-23 Mei 2013.
Sedangkan penyerahan berkas persyaratan dukungan pasangan calon gubernur dilakukan pada 24-29 Mei 2013.
"Pasangan calon gubernur Lampung perseorangan harus menyerahkan 383.460 dukungan yang tersebar pada minimal delapan kabupaten dan kota di daerah ini," kata dia.
Secara terpisah, salah satu kandidat gubernur Lampung Herman HN dalam kesempatan itu mengatakan, sekalipun anggaran pilgub di Lampung belum terealisasi pihaknya meminta KPU setempat tetap menjalankan beberapa tahapan pilgub tersebut.
"Seperti pengadaan barang paling tidak bisa dilakukan tender, sedangkan untuk honor penyelenggara bisa dirapel sampai anggaran turun," kata Herman yang juga Wali Kota Bandarlampung.
Ketua KPU Lampung Nanang Trenggono menyampaikan bahwa Pilgub Lampung 2013 sudah melalui proses panjang yang akhirnya bisa mencapai kesepakatan yakni digelar pada tahun 2013.
"Dinamika pilgub Lampung terus bergulir hingga sampai ada wacana keputusan dari presiden," ujarnya.
Ia menegaskan lebih lanjut bahwa pelaksanaan Pilgub Lampung 2013 sesuai dengan peraturan yang berlaku, dan perlu dukungan serta niat baik dari pemerintah.
"Anggaran pilgub Lampung seperti yang telah disampaikan sebesar Rp144 miliar untuk putaran pertama, dan sepenuhnya anggaran tersebut dibiayai oleh pemerintah," katanya lagi.
Pilgub Lampung merupakan kepentingan seluruh masyarakat Lampung, dan ia meyakini pemerintah pasti memiliki itikad baik untuk mendukung pelaksanaan tersebut agar tetap berjalan lancar dan harmonis serta sesuai aturan yang berlaku.
Berkaitan anggaran untuk pelaksanaan pilgub itu, Komisi Pemilihan Umum Provinsi Lampung segera memenuhi undangan pertemuan dari Gubernur Lampung Sjachroedin ZP.
"Hari ini ada kabar gembira, Pak Gubernur mengagendakan pertemuan dengan KPU pada pukul 15.00 WIB di kantor gubernur, mohon doanya semoga ada kabar baik dari pemerintah," kata Komisioner KPU Lampung Edwin Hanibal.
Ia mengatakan kendati anggaran pilgub Lampung belum mendapat kepastian dari pihak pemerintah, namun KPU Lampung tetap mengumumkan tahapan-tahapan pilgub yang dimulai sejak 21 Mei 2013. (Antara)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
Komisioner KPU Lampung Handy Mulyaningsih, dalam konferensi pers di Bandarlampung, Senin, mengatakan dana tersebut diperlukan antara lain untuk membiayai kebutuhan pemilu gubernur Lampung putaran pertama mulai dari pembayaran honor dari tingkat KPU sampai panitia pemungutan suara (PPS) di setiap tempat pemungutan suara.
Dia sekaligus juga mengumumkan bahwa pendaftaran bagi calon perseorangan gubernur Lampung mulai dibuka pada 21-23 Mei 2013.
Sedangkan penyerahan berkas persyaratan dukungan pasangan calon gubernur dilakukan pada 24-29 Mei 2013.
"Pasangan calon gubernur Lampung perseorangan harus menyerahkan 383.460 dukungan yang tersebar pada minimal delapan kabupaten dan kota di daerah ini," kata dia.
Secara terpisah, salah satu kandidat gubernur Lampung Herman HN dalam kesempatan itu mengatakan, sekalipun anggaran pilgub di Lampung belum terealisasi pihaknya meminta KPU setempat tetap menjalankan beberapa tahapan pilgub tersebut.
"Seperti pengadaan barang paling tidak bisa dilakukan tender, sedangkan untuk honor penyelenggara bisa dirapel sampai anggaran turun," kata Herman yang juga Wali Kota Bandarlampung.
Ketua KPU Lampung Nanang Trenggono menyampaikan bahwa Pilgub Lampung 2013 sudah melalui proses panjang yang akhirnya bisa mencapai kesepakatan yakni digelar pada tahun 2013.
"Dinamika pilgub Lampung terus bergulir hingga sampai ada wacana keputusan dari presiden," ujarnya.
Ia menegaskan lebih lanjut bahwa pelaksanaan Pilgub Lampung 2013 sesuai dengan peraturan yang berlaku, dan perlu dukungan serta niat baik dari pemerintah.
"Anggaran pilgub Lampung seperti yang telah disampaikan sebesar Rp144 miliar untuk putaran pertama, dan sepenuhnya anggaran tersebut dibiayai oleh pemerintah," katanya lagi.
Pilgub Lampung merupakan kepentingan seluruh masyarakat Lampung, dan ia meyakini pemerintah pasti memiliki itikad baik untuk mendukung pelaksanaan tersebut agar tetap berjalan lancar dan harmonis serta sesuai aturan yang berlaku.
Berkaitan anggaran untuk pelaksanaan pilgub itu, Komisi Pemilihan Umum Provinsi Lampung segera memenuhi undangan pertemuan dari Gubernur Lampung Sjachroedin ZP.
"Hari ini ada kabar gembira, Pak Gubernur mengagendakan pertemuan dengan KPU pada pukul 15.00 WIB di kantor gubernur, mohon doanya semoga ada kabar baik dari pemerintah," kata Komisioner KPU Lampung Edwin Hanibal.
Ia mengatakan kendati anggaran pilgub Lampung belum mendapat kepastian dari pihak pemerintah, namun KPU Lampung tetap mengumumkan tahapan-tahapan pilgub yang dimulai sejak 21 Mei 2013. (Antara)
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013