Pihak kepolisian melakukan penyelidikan terkait tewasnya wanita bernama Ana (48), dengan kondisi tangan dan mulut terikat, di kediamannya Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).
"Kita masih mendalami, mohon doanya," kata Kapolsek Patumbak Kompol Arfin Fachreza kepada wartawan, Senin.
Informasi dihimpun di lokasi kejadian, Senin, jenazah korban ditemukan pertama kali oleh tetangganya bernama Sari pada Minggu (13/12).
Berdasarkan keterangan Sari, awalnya dirinya merasa curiga karena pintu rumah korban terbuka lebar sejak pagi hingga siang hari.
Ia kemudian mendatangi rumah korban dan memanggil-manggil korban. Karena tidak ada jawaban, ia kemudian masuk ke dalam rumah korban.
"Pada saat masuk, saya liat bagian ruang tamu lantainya kotor sekali, penuh dengan pasir," kata Sari.
Dia kemudian mencari korban ke dalam kamar dan menemukan korban tergeletak di lantai dengan kondisi tangan dan mulut terikat.
"Kamarnya pun berantakan kali, posisi tempat tidurnya sudah bergeser juga ke belakang pintu kamar," katanya.
Sari kemudian melaporkan hal tersebut kepada kepala lingkungan setempat yang kemudian diteruskan ke pihak kepolisian.
Sari mengatakan bahwa korban tinggal sendirian di rumah tersebut. Korban memiliki satu orang anak perempuan yang tinggal bersama keluarga korban.
"Bude Ana ini sudah janda, anaknya masih kuliah tinggal sama keluarganya. Di sini dia ngontrak, baru aja satu tahun. Keluarganya tinggal dekat sini juga," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
"Kita masih mendalami, mohon doanya," kata Kapolsek Patumbak Kompol Arfin Fachreza kepada wartawan, Senin.
Informasi dihimpun di lokasi kejadian, Senin, jenazah korban ditemukan pertama kali oleh tetangganya bernama Sari pada Minggu (13/12).
Berdasarkan keterangan Sari, awalnya dirinya merasa curiga karena pintu rumah korban terbuka lebar sejak pagi hingga siang hari.
Ia kemudian mendatangi rumah korban dan memanggil-manggil korban. Karena tidak ada jawaban, ia kemudian masuk ke dalam rumah korban.
"Pada saat masuk, saya liat bagian ruang tamu lantainya kotor sekali, penuh dengan pasir," kata Sari.
Dia kemudian mencari korban ke dalam kamar dan menemukan korban tergeletak di lantai dengan kondisi tangan dan mulut terikat.
"Kamarnya pun berantakan kali, posisi tempat tidurnya sudah bergeser juga ke belakang pintu kamar," katanya.
Sari kemudian melaporkan hal tersebut kepada kepala lingkungan setempat yang kemudian diteruskan ke pihak kepolisian.
Sari mengatakan bahwa korban tinggal sendirian di rumah tersebut. Korban memiliki satu orang anak perempuan yang tinggal bersama keluarga korban.
"Bude Ana ini sudah janda, anaknya masih kuliah tinggal sama keluarganya. Di sini dia ngontrak, baru aja satu tahun. Keluarganya tinggal dekat sini juga," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020