Bengkulu (Antara Bengkulu) - Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Bengkulu menyebutkan dari 14.864 peserta ujian nasional tingkat SMA di daerah itu, kelulusan mencapai 99,22 persen.

"Dari 14.864 peserta UN tingkat SMA/MA di Provinsi Bengkulu hanya 116 siswa yang tidak lulus, tingkat kelulusan mencapai 99,22 persen," kata Ketua Panitia UN Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Bengkulu Budianta di Bengkulu, Kami, sore.

Ia mengatakan jumlah siswa yang tidak lulus berasal dari jurusan IPA dan IPS sebanyak 116 orang.

Kabupaten Bengkulu Tengah mencatat jumlah peserta UN terbanyak yang tidak lulus, sebanyak 31 orang, sedangkan Kabupaten Kaur dan Kepahiang lulus 100 persen.

Sementara pelajar SMK, dari sebanya 6.340 orang peserta UN, jumlah siswa yang tidak lulus sebanyak 20 orang.

"Untuk SMK tingkat kelulusan lebih tinggi, mencapai 99,68 persen, hanya 20 orang yang tidak lulus," tambahnya.

Jumlah siswa SMK yang tidak lulus terbanyak berasal dari Kota Bengkulu, mencapai 16 orang siswa, sedangkan Kabupaten Kaur, Bengkulu Tengah, Mukomuko, Bengkulu Utara dan Bengkulu Selatan lulus 100 persen.

Sekolah peserta UN di Provinsi Bengkulu terdiri dari 120 sekolah tingkat SMA, 43 tingkat MA, dan SMK sebanyak 71 sekolah sehingga total sekolah sebanyak 234 sekolah.

Selain itu, kata dia, untuk pengumuman Peserta Didik Kelompok Belajar (Kejar) Paket C di Provinsi Bengkulu, tidak diumumkan secara serentak dengan tingkat SMA/MA dan SMK.

Pasalnya, pemeriksaan hasil UN masih didata secara keseluruhan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

"Kalau tidak ada halangan besok (24/5) hasil UN paket C baru kami terima dan akan diumumkan Sabtu (25/5)," katanya.

Terkait pengumuman UN di masing-masing sekolah, ia mengimbau agar pada kepala sekolah dan guru mampu memberikan pengarahan kepada anak didiknya, agar tidak melakukan tindak hura-hura dalam penyambutan kelulusan.

"Tidak boleh hura-hura, corat-coret baju, konvoi sepeda motor di jalanan, dan sekolah harus mengendalikan," katanya.

Untuk mencegah aksi hura-hura, tambah Budianta, sekolah dapat mengisinya dengan agenda positif, seperti menggelar even kesenian, olahraga atau kegiatan bakti sosial. Baju seragam sekolah, diimbau agar dikumpulkan untuk kemudian disumbangkan kepada para adik kelas yang membutuhkan. (Antara)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013