PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Curup yang membawahi tiga kabupaten di Provinsi Bengkulu berupaya mengejar pemenuhan target penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) mikro sebesar Rp395 miliar.

Pimpinan Cabang Bank BRI Curup David A Saxono di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan KUR mikro ini diberikan kepada nasabah yang tersebar dalam Kabupaten Rejang Lebong, Kepahiang, dan Kabupaten Lebong.

"Sampai awal Desember sudah terealisasi Rp325 miliar, masih kurang sekitar Rp69miliar dan ditargetkan sampai dengan 30 Desember nanti bisa terpenuhi," kata dia.

Dia menjelaskan untuk memenuhi target penyaluran KUR pada tahun ini pihaknya telah menginstruksikan kepada petugas marketing atau disebut mantri BRI yang berjumlah 67 orang tersebar dalam tiga kabupaten untuk terus menyosialisasikannya ke masyarakat sehingga bisa memenuhi target yang ditentukan itu.

Penyaluran KUR mikro dengan besaran maksimal Rp25 juta per nasabah tersebut, kata dia, setiap petugas mantri BRI ini diberikan target setiap hari bisa menyalurkan KUR Rp66 juta.

"Mungkin karena masa pandemi, kami harus menjalankan dua hal selain memasarkan dan memaksimalkan kinerja penyaluran kredit juga harus melaksanakan protokol kesehatan. Kawan-kawan ini jika mendatangi daerah yang rawan penyebaran COVID-19 ada yang maju mundur juga, itu kendalanya," terangnya.

Sebelumnya kata dia, ada mantri BRI yang terpapar COVID-19 dan selanjutnya belasan pegawai BRI Cabang Curup yanh tersebar dalam beberapa unit di tiga kabupaten juga terpapar dan kini semuanya sudah dinyatakan sembuh setelah menjalani isolasi selama 14 hari.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020