Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bengkulu A. Gunawan di Bengkulu, Senin, mengatakan bahwa hingga akhir 2024, dipastikan P5 tetap diterapkan di seluruh sekolah di wilayah tersebut.
Baca juga: Disdikbud Bengkulu: Siswa SD-SMP dilarang bawa kendaraan ke sekolah
"Berkaitan dengan kurikulum merdeka, kita belum ada regulasi pasti terkait dengan pergantian pimpinan Kemendikdasmen. Maka, P5 ini tetap dimasukkan ke kurikulum belajar. Kita menunggu dari kementerian apakah P5 tetap dilanjutkan atau seperti apa," ujar dia.
Untuk itu, seluruh sekolah tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) yang ada di Kota Bengkulu telah menerapkan P5.
Gunawan menjelaskan bahwa penerapan P5 difokuskan untuk sekolah yang telah menggunakan kurikulum merdeka belajar.
Ia menyebutkan melalui P5, para guru dapat meningkatkan pemahaman anak terhadap jiwa Pancasila atau kandungan dalam dasar Pancasila agar dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Disdikbud: Seluruh sekolah di Kota Bengkulu terapkan P5
Selain itu, P5 menjadi salah satu sarana untuk mencapai profil pelajaran Pancasila dalam implementasi kurikulum merdeka, karena membantu anak-anak menjadi lebih kreatif dan mandiri, sebab siswa dapat memasarkan hasil karya produknya, serta menampilkan kreativitasnya dipanggung.
Kemudian, program tersebut menjadi salah satu upaya mengantisipasi terjadinya perundungan, karena memberikan nilai-nilai Pancasila agar anak di sekolah saling menghargai nilai budaya, seni dan lainnya yang berkaitan dengan Pancasila.
"Penerapan P5 di sekolah, khususnya yang ada di Kota Bengkulu menjadi salah satu cara untuk mengantisipasi terjadinya perundungan di sekolah dengan saling menghargai satu sama lain," ujarnya.