Gereja Kristen Injili Indonesia (GKII) Tebeng Bengkulu tahun ini merayakan natal secara daring guna menghindari penyebaran COVID-19 di wilayah Bengkulu khususnya jemaat gereja. 

"Untuk kegiatan natal karena adanya COVID-19 dilakukan secara daring dan tidak ada ibadah tatap muka tapi lewat live Facebook GKII," kata Pendeta Trisno Kurniadi di Bengkulu, Kamis. 

Ia menambahkan bahwa perayaan natal umum GKII Tebeng mengambil tema "Kokoh Berdiri di tengah Badai" dari Injil Ayub 38 ayat 1.

Hal tersebut sesuai dengan keadaan umat manusia yang sedang kesulitan di tengah pandemi COVID-19. 

Selain merayakan natal di GKII, pihaknya juga mengenang wafatnya pendeta David Susilo Pranoto yang berpulang beberapa waktu lalu. 

Lanjut Trisno, kegiatan ibadah malam Natal digelar pada 19.00 WIB dan 07.00 WIB besok yang hanya dihadiri oleh petugas pelayanan. 

Ia berharap agar COVID-19 cepat berlalu dan ibadah bisa normal seperti biasa serta kegiatan natal besok hari lancar.

Wakapolres Bengkulu Kompol Hendri Syahputra akan menurunkan 100 personil untuk mengamankan proses ibadah natal disetiap gereja yang ada di Kota Bengkulu. 

"Untuk personil kita libatkan 100 personil yang berjaga di berbagai gereja yang ada di Kota Bengkulu sedangkan gereja yang tidak menyelenggarakan ibadah tim tetap melakukan monitor," ujarnya. 

Selain itu ia memastikan bahwa seluruh personil yang mengamankan gereja adalah personil yang non reaktif COVID-19 karena setiap bulan para personil dilakukan rapid secara berkala.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020