Singapura (Antara/AFP Bengkulu) - Harga minyak mentah naik di perdagangan Asia, dengan dealer kembali membeli komoditas itu setelah mengalami penurunan harga selama beberapa hari terakhir, kata analis, Jumat.

Investor juga menunggu hasil pertemuan Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) di Wina Jumat ini, di mana kartel minyak itu diperkirakan akan mempertahankan batas atas produksi.

Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet untuk pengiriman Juli meningkat dua sen menjadi 93,63 dolar per barel dan minyak mentah Brent North Sea untuk penyrahan Juli naik sepuluh sen ke posisi 102,29 dolar.

"Setelah beberapa hari harga kembali melemah kembali, orang sekarang senang membeli pada tingkat harga ini," kata Jason Hughes, kepala perdagangan penjualan pada CMC Markets di Singapura.

OPEC diperkirakan akan mempertahankan pagu produksi kolektif di tengah kekhawatiran yang berlangsung lama seputar kesehatan dari permintaan energi global.

Analis memperkirakan bahwa OPEC akan mempertahankan pagu produksi minyaknya pada 30 juta barel per hari, di mana organisasi itu yang berdiri sejak akhir 2011, meski produksi sebenarnya di atas target tersebut.

Iran telah menyerukan penurunan produksi untuk mempertahankan dan bahkan meningkatkan harga minyak mentah, tetapi menteri perminyakan Irak, Venezuela dan Angola menginginkan produksi kartel itu tidak berubah.(Antara)  

Pewarta:

Editor : Zulkifli Lubis


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013