Mataram (Antara Bengkulu) - Gili Trawangan di Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, ramai dikunjungi wisatawan yang berlibur akhir pekan untuk menikmati keindahan alam di objek wisata bahari itu.    

Eksekutif Asisten Manager Vila Ombak Gili Trawangan I Made Mada yang dihubungi dari Mataram, Jumat, mengatakan sejak Kamis (6/6) seluruh kamar sudah penuh dipesan tamu yang libur akhir pekan pada Sabtu dan Minggu.

"Saat ini sebenarnya sedang musim sepi wisatawan, namun pada setiap akhir pekan selalu ramai. Para wisatawan memilih objek wisata Gili Trawangan sebagai tempat berlibur akhir pekan," katanya.

Karena itu, katanya, musim sepi kunjungan wisatawan itu bisa diatasi dengan ramainya kunjungan para tamu yang libur akhir pekan di destinasi wisata ini.

Kepala Dinas Perhubungan Pariwisata dan Komunikasi Kabupaten Lombok Utara Sinar Wugiyarno mengatakan realisasi kunjungan wisatawan selama 2012 mencapai 416.000 orang baik wisatawan mancanegara maupun nusantara.

"Kami optimistis target kunjungan 500.000 wisatawan pada 2013 mampu kita wujudkan, karena sejak awal 2013 arus kunjungan wisatawan cukup ramai. Pada perayaan tahun baru 2013 tercatat sebanyak 9.000 wisatawan mengunjungi objek wisata Gili Trawangan," katanya.

Objek wisata bahari Gili Trawangan, menurut dia, merupakan salah satu destinasi andalan Kabupaten Lombok Utara yang paling ramai dikunjungi wisatawan. Belum lagi objek wisata lain yang juga ramai didatangi turis.

Kalau target kunjungan pada 2013 di Kabupaten Lombok Utara tercapai ini berarti kabupaten Lombok Utara yang baru berusia empat tahun mampu menyumbang 40 persen dari target kunjungan wisatawan di Propinsi Nusa Tenggara Barat yang pada 2013 sebanyak dua juta orang.

Sinar mengatakan, kunjungan wisatawan mancanegara maupun nusantara sejak kabupaten ini terbentuk, dari tahun ke tahun mengalami peningkatan.

Beberapa kawasan wisata menjadi unggulan di Kabupaten Lombok Utara, misalnya  Gili Trawangan di Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, yang semakin diminati wisatawan.

"Ini juga mempengaruhi peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) yang sekitar 70 persen disumbang dari sektor pariwisata," ujarnya.

Karena itu, katanya, pihaknya akan terus melakukan pembenahan destinasi wisata guna memberikan kenyamanan kepada para wisatawan untuk menikmati objek wisata tersebut.

"Kita telah melakukan upaya pembenahan destinasi wisata Gili Trawangan dengan membangun jalan lingkar sepanjang tujuh kilometer untuk memberikan kenyamanan kepada para wisatawan mengelilingi objek wisata bahari ini menggunakan cidomo (sejenis kereta kuda) atau sepeda," ujarnya.

Tiga gili, yani Trawangan, Meno dan Air hingga kini masih merupakan objek wisata bebas polusi, karena masyarakat setempat melarang kendaraan beroperasi di pulau-pulau kecil itu. (Antara)

Pewarta: Oleh Masnun

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013