Batam (Antara Bengkulu) - Sejumlah jurnalis yang tergabung dalam wadah "jurnalis bawah air" (Jubir) di Batam, Sabtu, menyelam di perairan Pulau Abang untuk melihat pembudidayaan terumbu karang Coremap II bantuan Asian Development Bank.

Pulau Abang merupakan rangkaian kepulauan kawasan Barelang di bagian selatan Kota Batam dan dapat ditempuh dengan perjalanan darat melalui jalan lintas Barelang selama sekitar 90 menit dari Kota Batam.

Seorang jurnalis lokal, Karika Kwartya mengatakan aneka terumbu karang di Pulau Abang masih cukup alami dan terpelihara dengan baik.

"Yang paling menarik, di perairan tersebut tumbuh blue coral yang sangat langka yang hanya berada di kawasan tersebut. Berbagai jenis ikan juga banyak terdapat disana," kata dia.

Di Perairan Pulau Abang, kata dia, terdapat beberapa titik penyelaman dengan kedalaman hingga sekitar 37 meter.

"Bagi penyelam pemula seperti para jurnalis Batam ini, Pulau Abang sangat pas buat menyelam," kata Tika.

Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Batam, Ardiwinata mengatakan kawasan Pulau Abang menjadi salah satu destinasi wisata utama Kota Batam.

"Pemerintah kota sedang gencar-gencarnya mempromosikan Pulau Abang sebagai titik penyelaman bagi wisatawan dalam dan luar negeri," kata dia.

a mengatakan, Pulau Abang masuk 18 besar titik penyelaman terbaik di Indonesia.

"Beberapa artis Indonesia yang menjadi duta wisata pernah melakukan penyelaman di sana. Bahkan saat acara FFI 2010 lalu, sejumlah artis juga mengunjungi pulau tersebut," kata Ardi. (Antara)

Pewarta: Oleh Larno

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013