New York (Antara/Reuters) - Penulis Malaysia, Tan Twan Eng, memenangi Penghargaan Walter Scott, yang diberikan untuk karya-karya fiksi sejarah, untuk novelnya yang berlatar pasca Perang Dunia II berjudul "The Garden of Evening Mists".

Tan, yang lahir di Penang, Malaysia, namun berdomisili di Afrika Selatan tersebut, menerima penghargaan itu pada Jumat (14/6) dalam Festival Buku Perbatasan Brewin Dolphin di Melrose, Skotlandia. Anugerah tersebut diserahkan oleh Duke of Buccleuch, yang merupakan pendiri ajang penghargaan itu pada empat tahun lalu.

Bangsawan itu merupakan keturunan jauh dari Walter Scott, pengarang yang namanya digunakan sebagai ajang penghargaan tersebut dan memiliki banyak karya ternama di antaranya novel sejarah pada abad ke-19 seperti "Waverly, "Ivanhoe" dan "Rob Roy".

Tan merupakan penulis pertama dari luar Inggris yang memenangi penghargaan itu setelah peraturan baru diperkenalkan pada tahun lalu, yang membuka kesempatan bagi karya-karya penulis dari seluruh Negara-Negara Persemakmuran memenangi hadiah sebesar 25 ribu poundsterling tersebut.

"The Garden of Evening Mists" adalah novel berlatar di hutan Malaysia pada masa setelah Perang Dunia II dan merupakan karya kedua Tan, setelah buku pertamanya "The Gift of Rain" terbit pada 2007.

"'The Garden of Evening Mists' merupakan buku yang meninggalkan kesan mendalam terhadap kami," kata anggota dewan juri beranggotakan Kirsty Wark, Louise Richardson, Jonathan Tweedie, Elizabeth Laird, Elizabeth Buccleuch dan ketuanya Alistair Moffat dalam sebuah pernyataan.

"Kepedihan kala mengingat dan melupakan adalah apa yang berada dalam buku ini ... Buku ini tajam dan beratmosfer; novel yang kaya, penuh teka-teki dan berlapis-lapis dengan di mana sejumlah bagian lanskap tergabung lalu terpisah lagi," kata pernyataan tersebut.

Sejumlah karya yang juga dinominasikan untuk penghargaan tersebut di antaranya adalah "Bring Up the Bodies" milik Hilary Mantel, penulis yang memenangi edisi pertama Penghargaan Walter Scott pada 2010, serta beberapa novel karya penulis Inggris seperti Rose Tremain, Pat Barker dan Anthony Quinn serta penulis Australia, Thomas Keneally.

Penerjemah: Gilang

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013