Bengkulu (Antara Bengkulu) - Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI) Provinsi Bengkulu mempertanyakan pemanfaatan aset dewan kerajinan nasional daerah (Dekranasda), setelah penggusuran pengusaha karoke dari lokasi itu.

"Sampai saat ini tidak jelas pemanfaatannya, padahal kegiatan pengusaha karoke tidak ada lagi disana, seharusnya pengrajin diberi ruang seluas-luasnya," kata Ketua ASEPHI Provinsi Bengkulu Trisna Anggraini di Bengkulu, Senin.

Ia mengatakan, sesuai fungsi aset tersebut yang menjadi wadah bagi pengrajin daerah mengenalkan produk, seharusnya lebih dioptimalkan.

Namun, hingga tiga bulan setelah aktivitas pengusaha karoke di lokasi itu dikosongkan akibat desakan berbagai pihak, aset tersebut belum juga dimanfaatkan.

Anggota Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu yang bermitra dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Siswadi meminta optimalisasi fungsi aset berupa bangunan Dekranasda untuk meningkatkan kesejahteraan perajin di daerah itu.

"Aset-aset Dekranasda itu untuk meningkatkan kesejahteraan perajin dan promosi produk-produk kerajinan tangan daerah," katanya.

Ia mengatakan, pengalihan fungsi bangunan Dekranasda di kawasan wisata Pantai Panjang menjadi kafe akan berakhir pada awal Maret 2013.

Pemerintah daerah kata dia sudah mengambilalih aset itu dari pihak ketiga yang menjadikan bangunan Dekranasda menjadi kafe dan usaha karaoke.

"Seharusnya dikembalikan ke fungsi yang sebenarnya, tapi sampai sekarang belum ada aktivitas para pengrajin disana," katanya.

Sebelumnya Asisten II Sekretaris Provinsi Bengkulu M Nasyah mengatakan aset Dekranasda di Pantai Panjang akan dijadikan tempat promosi kerajinan daerah.

"Termasuk memperkenalkan kuliner daerah, selain kerajinan tangan dan produk-produk UKM yang khas Bengkulu," katanya.

Ia menilai posisi gedung di kawasan objek wisata itu sangat strategis untuk memperkenalkan produk-produk kerajinan daerah.

Dekranasda berfungsi menggali, melestarikan dan mengembangkan hasil kerajinan serta membina penemuan dan penggunaan teknologi baru.

Selain itu, lembaga tersebut juga bertanggung jawab menanamkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya seni kerajinan dan mempromosikan produk hasil kerajinan. (Antara)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013