Nusa Dua (Antara) - Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Slamet Soebjakto menyatakan bahwa Indonesia merupakan "surga" bagi para investor yang ingin menanamkan modalnya di dalam perikanan budidaya.

"Potensi perikanan budidaya di Indonesia yang cukup besar, menjadikan Indonesia sebagai surga investasi bagi para investor maupun calon investor untuk mengembangkan usahanya," katanya di Nusa Dua, Bali, Selasa.

Terlebih lagi, menurut Slamet, usaha perikanan budidaya saat ini mampu memberikan keuntungan yang cukup besar dan waktu pengembalian investasi yang relatif cepat.

Ia berpendapat, persepsi bahwa perikanan budidaya adalah usaha berisiko tinggi sebenarnya tidak benar karena hal tersebut pada saat ini sudah dapat dideteksi dan diantisipasi dengan adanya kemajuan ilmu pengetahuan.

Peningkatan teknologi dan upaya mitigasi dini menjadikan usaha perikanan budidaya dengan risiko yang dapat diperhitungkan," katanya.

Pihaknya juga terus mendorong investasi di bidang perikanan budidaya secara terpadu dan menerapkan program industrialisasi kelautan dan perikanan berbasis ekonomi biru sehingga lebih mengoptimalkan sistem produksi yang terintegarasi dari hulu ke hilir.

Apalagi, Dirjen Perikanan Budidaya KKP mengingatkan bahwa target produksi budidaya KKP pada tahun 2013 mencapai 13 juta ton sehingga perlu didukung dengan investasi sebagai salah satu sumber pembiayaan.

Ia menegaskan bahwa pengembangan usaha dan investasi di bidang perikanan budidaya merupakan tanggung jawab seluruh pemangku kepentingan baik pemerintah pusat dan daerah, swasta, perbankan, maupun pelaku usaha.

"Peningkatan dukungan pemerintah dilakukan secara terus menerus dalam hal penyediaan infrastruktur seperti saluran irigasi dan fasilitas listrik," katanya.

Selain itu, ujar dia, kepastian hukum yang diikuti dengan kemudahan perizinan dan jaminan keamanan juga perlu terus diterapkan.

Ia juga mengingatkan, kemudahan akses terhadap sarana produksi beserta permodalan dari perbankan juga perlu terus didorong.

"Pada prinsipnya komunikasi yang efektif, kerja sama dan sinergi dengan semua pemangku kepentingan harus tetap dijaga dan ditingkatkan agar pemanfaatan potensi perikanan budidaya dapat dilaksanakan dengan baik dan berkelanjutan," kata Slamet.

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013