Jayapura (Antara Bengkulu) - Warga Kota Jayapura, Papua, Jumat siang dikejutkan oleh kehadiran dua pesawat F16 yang terbang rendah dan melintas dengan kecepatan tinggi sehingga menimbulkan deru suara keras dan sempat membuat warga gempar.

"Kami sempat terkejut ketika tiba-tiba datang bunyi dengungan begitu keras di atas rumah, eh ternyata ada dua pesawat tempur melintas rendah dengan kecepatan tinggi, sehingga warga gempar keluar rumah untuk melihatnya," kata Lita, warga Kota Jayapura yang baru menyaksikan peristiwa langka bersama warga tetangganya.

Menurut dia, dua unit pesawat tempur tersebut terbang begitu rendah sehingga menimbulkan suara atau bunyi yang cukup keras. "Mungkin karena terbang rendah jadi bunyi suara pesawat menderu begitu kuat, sehingga membuat kami kaget," katanya.

Pantauan Antara Jayapura, dua unit pesawat tempur jenis F16 tersebut terbang di selama 10-15 menit dan sempat bermanuver.

Danlanud Jayapura Kol Pnb Dyah Yudanardi ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya menyatakan tidak tahu soal kehadiran dua pesawat tersebut. "Saya belum tahu, kemungkinan pesawat itu bagian dari latihan di Biak," katanya.

Sebelumnya, sebanyak 57 prajurit dan empat pesawat tempur F16 dari Skadron 3 Pangkalan Udara (Lanud) Iswhyudi Madiun, Jawa Timur, dilibatkan dalam latihan kilat dan operasi di wilayah teritorial Komando Sektor IV Pertahanan Udara Nasional di Biak, Jumat.

Komandan Skadron 3 Lanud Iswahyudi Letkol (Pnb) Setyawan di Biak, Jumat pagi mengatakan empat pesawat F16 itu selama tiga hari berada di Pangkalan Udara Manuhua Biak guna mendukung latihan kilat dan operasi Kosek IV Hanudnas Biak.

"Personel tempur Skadron 3 siap mengikuti berbagai perencanaan latihan dan operasi yang digelar Kosek IV Hanudnas yang berlangsung  21 hingga 23 Juni," ujarnya.

Setyawan mengakui, selama berada di Pangkalan Udara Manuhua Biak selain mengikuti latihan dan operasi TNI AU pihaknya juga akan melakukan pertunjukan umum kepada masyarakat di Kabupaten Biak Numfor.

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013