Denpasar (Antara Bengkulu) - Pengurus Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Provinsi Bali menggelar seleksi atlet untuk dikirimkan pada ajang Kejuaraan Nasional Panjat Tebing 2013 di Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Ketua Pengurus FPTI Kabupaten Karangasem Ngurah Maharjana, Jumat, mengatakan, seleksi tersebut digelar di GOR Gunung Agung, Amlapura, Kabupaten Karangasem, pada 22-23 Juni 2013.

"Ada sekitar 100 atlet dari delapan kabupaten/kota yang akan mengikuti seleksi daerah," katanya dalam keterangan persnya di Denpasar.

Para atlet itu akan mengikuti seleksi yang terbagi dalam 30 nomor, di antaranya kelompok umur tujuh hingga 18 tahun untuk kategori "speed", "lead", dan "boulder".

"Karangasem dalam ajang ini sebatas kuda hitam karena prestasi terbaiknya hanya meraih perunggu pada Porsenijar (Pekan Olahraga dan Seni Pelajar) di Denpasar beberapa waktu lalu," kata Maharjana.

Ia memperkirakan pada seleksi daerah tersebut bakal terjadi persaingan sengit antara atlet-atlet dari Kota Denpasar, Kabupaten Jembrana, dan Kabupaten Buleleng.

Maharjana mengemukakan bahwa GOR Gunung Agung memiliki fasilitas olahraga panjat tebing berkualitas bagus. Papan panjat (wall) di GOR Gunug Agung yang dibangun pada 2012 menelan biaya sekitar Rp1,5 miliar.

"Papan panjat di GOR Gunung Agung merupakan terbaik ketiga di Indonesia dan paling lengkap di Bali," katanya menambahkan.

Oleh sebab itu, Kabupaten Karangasem siap menjadi tempat penyelenggaraan kejuaraan panjat tebing, baik berskala regional maupun nasional.

"Kami berharap kepada generasi muda di Kabupaten Karangasem memanfaatkan fasilitas dan sarana yang baik ini untuk menempa diri menjadi atlet panjat tebing berprestasi," kata Maharjana. (Antara)

Pewarta: Oleh M. Irfan Ilmie

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013