Dinas Sosial Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan sebanyak 347 Keluarga Penerima Manfaat KPM) program Bantuan Sosial Tunai atau BST di daerah itu masih dilakukan verifikasi dan validasi.

Kepala Dinas Sosial Rejang Lebong Zulfan Efendi di DPRD Rejang Lebong, Senin, mengatakan jumlah penerima BST dari Kementerian Sosial tersebar dalam 15 kecamatan di wilayah itu untuk penyaluran Januari dan Februari 2021 mencapai 9.797 KPM.

"Saat ini proses pembayaran BST sudah memasuki penyaluran ke 11 sejak diluncurkan tahun 2020 lalu, di mana sampai penyaluran ke 11 ini masih ada 347 KPM yang belum bisa mencairkan dana bantuan itu karena mengalami kendala NIK sehingga harus dilakukan verifikasi dan validasi atau verval ulang," kata dia.

Dia mengatakan kalangan masyarakat yang sudah terdata sebagai penerima BST namun belum bisa mencairkannya ini sudah mereka laporkan ke kantor dinas kependudukan dan pencatatan sipil setempat karena bermasalah dengan data NIK yang invalid, jika sudah dilakukan verval maka datanya akan segera mereka kirimkan ke Kementerian Sosial.

"Penyaluran BST di Kabupaten Rejang Lebong ini tidak ada kendalanya, cuma ada warga yang sudah terdaftar namun belum bisa dicairkan karena data kependudukannya yang masih bermasalah," terang dia.

Kalangan warga penerima BST ini, kata dia, mulai mencairkan bantuannya di empat kantor yang ada di Rejang Lebong yakni di Kantor Pos Curup di Kecamatan Curup, Kantor Pos Belitar di Kecamatan Sindang Kelingi, Kantor Pos Samberejo di Kecamatan Selupu Rejang dan Kantor Pos Karang Anyar di Kecamatan Bermani Ulu Raya.

"Kalau untuk perima BST dari penyandang disabilitas bantuannya diantarkan oleh petugas kantor pos langsung ke rumah masing-masing dengan didampingi petugas Dinsos Rejang Lebong serta petugas TNI/Polri," tambah dia lagi.

Besaran BST yang disalurkan pemerintah pusat pada tahun ini sebesar Rp300.000 per KPM, di mana bantuan ini akan diberikan kepada masyarakat tidak mampu, penyandang disabilitas dan orang-orang yang terdampak penyebaran COVID-19 terhitung bulan Januari hingga April mendatang.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021