Prajurit TNI Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 122/TS menjadi tenaga guru bantu mengajar siswa SD negeri Persiapan Amupkim di perbatasan RI-PNG Distrik Nienatie, Kabupaten Boven Digoel dalam rangka mendukung pemerintah daerah untuk mencerdaskan generasi muda Papua yang cerdas, sehat, dan berkarakter.
Dansatgas Yonif 122/TS Mayor Inf. Raden Henra Sukmadjidibrata dalam keterangan diterima ANTARA, Selasa dini hari, mengatakan bahwa kegiatan belajar-mengajar dilakukan Satgas TNI Yonif 122/TS dipimpin Danpos Pos 3/A Tembut Kalama Serka Irvan Surianto dengan materi pelajaran wawasan kebangsaan.
"Kehadiran anggota Satgas Pamtas Yonif 122/TS untuk menjadi tenaga pengajar di sekolah tersebut sebagai bentuk kepedulian dalam mencerdaskan anak-anak di wilayah perbatasan Indonesia, khususnya Papua," kata Dansatgas di Boven Digoel.
Adapun tujuan lain anggota TNI mengajar, menurut Dansatgas, supaya dapat membantu meningkatkan motivasi dan semangat belajar generasi muda Papua untuk meraih cita-cita anak ke depan.
Di samping memberikan materi pelajaran wawasan kebangsaan, menurut Dansatgas, prajurit Satgas Pamtas Yonif 122/TS juga memberikan buku dan alat tulis kepada siswa/siswi.
"Tidak hanya memberikan materi pelajaran, anggota Pos 3/A juga memberikan buku serta alat tulis kepada siswa/siswi SDN dengan harapan agar mereka bersemangat dalam belajar di sekolah maupun di rumah," kata Dansatgas.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN Persiapan Amupkim Ruben Menam menyampaikan terima kasih kepada prajurit Satgas TNI karena sudah mau membantu mengajar siswa/siswi di sekolahnya.
"Kami sangat bangga dan berterima kasih karena kehadiran bapak-bapak TNI tidak hanya bertugas menjaga perbatasan, tetapi juga membantu mencerdaskan generasi muda Papua," kata Kepsek Ruben Menam.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
Dansatgas Yonif 122/TS Mayor Inf. Raden Henra Sukmadjidibrata dalam keterangan diterima ANTARA, Selasa dini hari, mengatakan bahwa kegiatan belajar-mengajar dilakukan Satgas TNI Yonif 122/TS dipimpin Danpos Pos 3/A Tembut Kalama Serka Irvan Surianto dengan materi pelajaran wawasan kebangsaan.
"Kehadiran anggota Satgas Pamtas Yonif 122/TS untuk menjadi tenaga pengajar di sekolah tersebut sebagai bentuk kepedulian dalam mencerdaskan anak-anak di wilayah perbatasan Indonesia, khususnya Papua," kata Dansatgas di Boven Digoel.
Adapun tujuan lain anggota TNI mengajar, menurut Dansatgas, supaya dapat membantu meningkatkan motivasi dan semangat belajar generasi muda Papua untuk meraih cita-cita anak ke depan.
Di samping memberikan materi pelajaran wawasan kebangsaan, menurut Dansatgas, prajurit Satgas Pamtas Yonif 122/TS juga memberikan buku dan alat tulis kepada siswa/siswi.
"Tidak hanya memberikan materi pelajaran, anggota Pos 3/A juga memberikan buku serta alat tulis kepada siswa/siswi SDN dengan harapan agar mereka bersemangat dalam belajar di sekolah maupun di rumah," kata Dansatgas.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN Persiapan Amupkim Ruben Menam menyampaikan terima kasih kepada prajurit Satgas TNI karena sudah mau membantu mengajar siswa/siswi di sekolahnya.
"Kami sangat bangga dan berterima kasih karena kehadiran bapak-bapak TNI tidak hanya bertugas menjaga perbatasan, tetapi juga membantu mencerdaskan generasi muda Papua," kata Kepsek Ruben Menam.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021