Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan lampu pengatur lalu lintas yang berada di jalan nasional wilayah itu sejak dua bulan belakangan tidak berfungsi.

Kepala Dishub Kabupaten Rejang Lebong Rachman Yuzir di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan lampu pengatur lalu lintas atau traffic light yang tidak menyala ini terletak di Jalan Merdeka Pasar Tengah, Kecamatan Curup, lantaran token atau pulsa listriknya sudah habis dan belum diisi pihak kementerian perhubungan.

"Traffic light yang tidak menyala ini berada di Jalan Merdeka, Pasar Tengah Kecamatan Curup. Ini bukan rusak tetapi karena token listriknya habis dan belum diisi oleh pihak penanggungjawabnya," kata dia.

Dia mengatakan, keberadaan lampu merah yang tidak berfungsi tersebut sudah mereka laporkan ke Pemprov Bengkulu guna diteruskan ke pihak kementerian perhubungan pusat.

Selain lampu merah yang berada di jalan nasional yang tidak menyala, kata dia, juga terdapat lampu merah lainnya yang mengalami hal serupa yang posisinya berada di pertemuan Jalan Soeprapto dan S Sukowati Curup, di mana lampu jalan ini masuk dalam tanggungjawab Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu.

"Sudah kita laporkan dua-duanya, kalau yang tanggungjawab kabupaten hanya lampu merah di Jalan Iskandar Ong yang kondisi tetap berfungsi," terangnya.

Akibat tidak berfungsinya lampu pengatur lalu lintas di kedua lokasi ini dia meminta masyarakat yang melintas di kedua lampu merah ini agar berhati-hati sehingga tidak terjadi kecelakaan lalu lintas karena pengaturan dan penjagaan oleh petugas dilakukan pada pagi hari saja saat akan masuk kerja.

Sementara itu, Wulan (37) warga Kecamatan Curup Tengah mengatakan dirinya selalu was-was saat melintas di perempatan lampu merah yang tidak berfungsi tersebut karena jika tidak akan menyebabkan kecelakaan mengingat tidak ada petugas yang berjaga hingga sore hari.

"Kalau lewat sana harus hati-hati benar agar kita tidak ditabrak atau menabrak kendaraan orang lainnya, karena kendaraan yang lewat banyak dan petugasnya berjaga hanya pagi hari saja," terangnya.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021