Kepolisian Resor (Polres) Rejang Lebong, Bengkulu, menggelar tes cepat antigen terhadap ratusan anggota kepolisian setempat guna mengetahui ada tidaknya petugas yang terpapar COVID-19.

Kapolres Rejang Lebong AKBP Puji Prayitno melalui Kasubag Humas Iptu Syahyar di Mapolres Rejang Lebong, Kamis, mengatakan pelaksanaan rapid antigen secara masif tersebut diikuti 100 personel dari berbagai kesatuan dengan melibatkan lima orang petugas kesehatan kepolisian setempat.

"Pemeriksaan atau tes cepat antigen ini merupakan program 100 hari Kapolri menuju Polri Persisi. Kegiatan ini diikuti oleh personel dari Polres Rejang Lebong dan Polsek jajaran sebanyak 100 personel," kata dia.

Dia mengatakan, pemeriksaan rapid antigen yang dilaksanakan ini guna mengantisipasi penyebaran COVID-19 di kalangan anggota Polri sehingga jika ada yang dinyatakan reaktif akan dilanjutkan dengan pemeriksaan tes usap.

"Alhamdulillah dari 100 orang personel yang mengikuti rapid antigen semuanya dinyatakan non reaktif, sehingga tidak ada yang harus mengikuti tes swab," terangnya.

Pemeriksaan rapid antigen yang dilaksanakan lima orang tenaga kesehatan dari Dokkes Polres Rejang Lebong ini terdiri dari satu orang dokter dibantu oleh empat orang tenaga kesehatan Polres Rejang Lebong.

Sementara itu, data Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Rejang Lebong hingga 4 Maret 2021 jumlah warga daerah itu yang dinyatakan terkonfirmasi positif mencapai 674 kasus, kemudian 659 kasus dinyatakan sembuh, 11 kasus meninggal dunia dan empat kasus masih dalam pengawasan.

Sedangkan untuk data suspect tercatat sebanyak 438 kasus, dengan jumlah suspect diisolasi enam kasus. Kemudian jumlah sampel warga Kabupaten Rejang Lebong yang telah diperiksa di laboratorium sebanyak 2.762 spesimen.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021