Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu mengusulkan pengangkatan 1.200 calon pegawai negeri sipil daerah (CPNSD) kepada Pemerintah Pusat guna memenuhi kekurangan pegawai di daerah itu.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Rejang Lebong RA Denni dihubungi di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan usulan penerimaan CPNSD ini telah diajukan kepada Kemenpan-RB dengan jumlah terbanyak adalah formasi tenaga kesehatan dan guru.
"Kita mengajukan kuota sebanyak 1.200 orang, terbanyak adalah formasi tenaga kesehatan dan guru. Usulan ini baik untuk CPNSD maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK," kata dia.
Dia mengatakan, usulan pengangkatan CPNSD dan PPPK ini guna memenuhi ketersediaan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Rejang Lebong terutama kalangan guru dan tenaga kesehatan yang telah pensiun, pindah maupun meninggal dunia dan terlebih lagi pada 2020 lalu daerah ini tidak mengajukan kuota penerimaan CPNSD.
Kalangan guru dan tenaga kesehatan di wilayah itu setiap tahunnya berkurang hingga ratusan orang, apalagi untuk tenaga guru kebanyakan pengangkatannya semasa Orde Baru dan kini mulai memasuki masa pensiun.
Sejauh ini pihaknya, kata dia, masih menunggu informasi dari Kemenpan-RB kapan pelaksanaannya dan berapa banyak kuota yang akan diterima Kabupaten Rejang Lebong nantinya.
Sementara itu, untuk penyiapan anggaran perekrutan CPNSD akan mereka siapkan dalam APBD setempat, sedangkan untuk PPPK masih harus dikoordinasikan dengan pemerintah pusat karena masuk dalam tanggung jawab mereka.
"Setelah mendapatkan berapa banyak kuotanya dulu, jika sudah tahu akan siapkan anggaran untuk perekrutannya maupun gaji mereka nantinya," tambah dia lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Rejang Lebong RA Denni dihubungi di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan usulan penerimaan CPNSD ini telah diajukan kepada Kemenpan-RB dengan jumlah terbanyak adalah formasi tenaga kesehatan dan guru.
"Kita mengajukan kuota sebanyak 1.200 orang, terbanyak adalah formasi tenaga kesehatan dan guru. Usulan ini baik untuk CPNSD maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK," kata dia.
Dia mengatakan, usulan pengangkatan CPNSD dan PPPK ini guna memenuhi ketersediaan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Rejang Lebong terutama kalangan guru dan tenaga kesehatan yang telah pensiun, pindah maupun meninggal dunia dan terlebih lagi pada 2020 lalu daerah ini tidak mengajukan kuota penerimaan CPNSD.
Kalangan guru dan tenaga kesehatan di wilayah itu setiap tahunnya berkurang hingga ratusan orang, apalagi untuk tenaga guru kebanyakan pengangkatannya semasa Orde Baru dan kini mulai memasuki masa pensiun.
Sejauh ini pihaknya, kata dia, masih menunggu informasi dari Kemenpan-RB kapan pelaksanaannya dan berapa banyak kuota yang akan diterima Kabupaten Rejang Lebong nantinya.
Sementara itu, untuk penyiapan anggaran perekrutan CPNSD akan mereka siapkan dalam APBD setempat, sedangkan untuk PPPK masih harus dikoordinasikan dengan pemerintah pusat karena masuk dalam tanggung jawab mereka.
"Setelah mendapatkan berapa banyak kuotanya dulu, jika sudah tahu akan siapkan anggaran untuk perekrutannya maupun gaji mereka nantinya," tambah dia lagi.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021