Banda Aceh (Antara Bengkulu) - Sejumlah rumah warga di Kecamatan Bener Gelipah, Kecamatan Bener Meriah, Provinsi Aceh, roboh akibat gempa bumi berkekuatan 6,2 skala Richter yang dirasakan cukup kuat, Selasa, pukul 14.37 WIB.
Ketua DPD Sentra Komunikasi (Senkom) Mitra Polri Kabupaten Bener Meriah Suroto saat dihubungi dari Banda Aceh menyatakan, pemantauan sementara terdapat tiga unit rumah warga di Kecamatan Bener Gelipah roboh.
Suroto menyatakan, informasi yang diperoleh, diperkirakan masih banyak rumah warga yang roboh, karena guncangan gempanya cukup kuat selama hampir dua menit.
"Kami sudah mengerahkan personil anggota Senkom ke lokasi untuk membantu masyarakat dan sekaligus mendata jumlah rumah yang roboh," katanya.
Pada saat gempa terjadi, masyarakat panik, sehingga keluar rumah. Apalagi setelah ada gempa susulan yang lamanya satu menit.
Gempa bumi berkekuatan 6,2 pada Skala Richter berpusat di 4,70 lintang utara dan 96,61 bujur timur atau 35 kilometer barat daya Kabupaten Bener Meriah dengan kedalaman 10 kilometer.
Gempa tersebut juga dirasakan masyarakat di sejumlah kabupaten dan kota di provinsi ujung paling barat Indonesia itu. (Antara)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
Ketua DPD Sentra Komunikasi (Senkom) Mitra Polri Kabupaten Bener Meriah Suroto saat dihubungi dari Banda Aceh menyatakan, pemantauan sementara terdapat tiga unit rumah warga di Kecamatan Bener Gelipah roboh.
Suroto menyatakan, informasi yang diperoleh, diperkirakan masih banyak rumah warga yang roboh, karena guncangan gempanya cukup kuat selama hampir dua menit.
"Kami sudah mengerahkan personil anggota Senkom ke lokasi untuk membantu masyarakat dan sekaligus mendata jumlah rumah yang roboh," katanya.
Pada saat gempa terjadi, masyarakat panik, sehingga keluar rumah. Apalagi setelah ada gempa susulan yang lamanya satu menit.
Gempa bumi berkekuatan 6,2 pada Skala Richter berpusat di 4,70 lintang utara dan 96,61 bujur timur atau 35 kilometer barat daya Kabupaten Bener Meriah dengan kedalaman 10 kilometer.
Gempa tersebut juga dirasakan masyarakat di sejumlah kabupaten dan kota di provinsi ujung paling barat Indonesia itu. (Antara)
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013