Musirawas, Sumsel (Antara Bengkulu) - Dua kantor Polisi Sektor (Polsek) di Kecamatan Muara Rupit dan Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan, dibakar warga Desa Karang Anyar, Kecamatan Muara Rupit, Selasa sore.
Kedua gedung polsek menjadi amukan massa berawal dari tewasnya seorang warga Desa Karang Anyar yang diduga tertembak polisi setelah memburu salah seorang perampok di daerah itu.
Massa pertama membakar Polsek Muara Rupit kemudian bergerak ke Polsek Rawas Ulu, kata Camat Rawas Ulu Burlian ketika dihubungi, Selasa.
"Kami tidak tahu persis awal kejadian itu, namun berdasarkan keterangan masyarakat Muara Rupit ada warganya tewas ditembak polisi," ujarnya.
Sedangkan situasi di wilayah itu masih mencekam bahkan masyarakat menutup jalan lintas Sumatera di wilayah itu sehingga arus lalu lintas mulai terganggu.
Seorang warga Desa Karang Anyar yang tidak bersedia disebut namanya mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.30 WIB massa bergerak menuju Polsek Muara Rupit.
Ia mengatakan, awalnya polisi mengejar kawanan perampok yang meresahkan warga sekitar itu.
Namun sampai di desa Karang Anyar polisi melepaskan tembakan dan diduga terkena warga setempat hingga meninggal, setelah itu massa berkumpul lalu beringas dengan membakar kantor Polsek tersebut. (Antara)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
Kedua gedung polsek menjadi amukan massa berawal dari tewasnya seorang warga Desa Karang Anyar yang diduga tertembak polisi setelah memburu salah seorang perampok di daerah itu.
Massa pertama membakar Polsek Muara Rupit kemudian bergerak ke Polsek Rawas Ulu, kata Camat Rawas Ulu Burlian ketika dihubungi, Selasa.
"Kami tidak tahu persis awal kejadian itu, namun berdasarkan keterangan masyarakat Muara Rupit ada warganya tewas ditembak polisi," ujarnya.
Sedangkan situasi di wilayah itu masih mencekam bahkan masyarakat menutup jalan lintas Sumatera di wilayah itu sehingga arus lalu lintas mulai terganggu.
Seorang warga Desa Karang Anyar yang tidak bersedia disebut namanya mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.30 WIB massa bergerak menuju Polsek Muara Rupit.
Ia mengatakan, awalnya polisi mengejar kawanan perampok yang meresahkan warga sekitar itu.
Namun sampai di desa Karang Anyar polisi melepaskan tembakan dan diduga terkena warga setempat hingga meninggal, setelah itu massa berkumpul lalu beringas dengan membakar kantor Polsek tersebut. (Antara)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013