Bengkulu (Antara Bengkulu) - Warga Rupit Kecamatan Muara Rupit Kabupaten
Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan masih memblokir Jalan Lintas
Sumatera wilayah setempat, membiarkan kendaraan pribadi melewatinya
namun truk dan bus belum dibolehkan melalui jalan ini.
Warga setempat meminta truk dan bus untuk beristirahat di rumah
makan terdekat dan belum diperbolehkan melewati jalan nasional itu, kata
seorang tokoh masyarakat Rupit, M Suud saat dihubungi di lokasi
kejadian, Selasa.
Ia mengatakan, warga dari puluhan desa hingga saat ini masih
memblokir Jalan Lintas Tengah Sumatera ruas Lubuklinggau-Sarolangun di
daerah itu, menyusul kejadian bentrokan dengan pihak kepolisian setempat
yang mengakibatkan empat warga tewas, Senin (29/4) malam.
"Kami tetap bertahan bersama ribuan masyarakat untuk memblokir Jalan
Lintas Sumatera itu, namun khusus kendaraan pribadi tetap boleh
melewatinya," katanya.
Kemarahan masyarakat setempat itu terpicu setelah mengetahui empat
orang warga menjadi korban akibat ditembak petugas pada Senin malam
sekitar pukul 20.00 WIB, dan sepuluh orang warga lainnya mengalami
luka-luka.
Pemblokiran Jalinsum itu hanya berlaku bagi kendaraan besar seperti
truk dan bus yang diarahkan untuk beristirahat di rumah makan terdekat.
Warga setempat menyatakan, tidak akan melakukan penjarahan dan
tindakan anarkis terhadap pengguna kendaraan umum maupun pribadi, tapi
menuntut penyelesaian pertanggungjawaban pihak kepolisian atas empat
korban tewas diduga setelah terkena peluru tajam personel kepolisian
tadi malam.
Menurut informasi warga di sana, korban terkena tembakan pihak
kepolisian itu sebanyak sepuluh orang, empat di antaranya meninggal
dunia, dan beberapa korban lainnya mengalami luka tembak.
Korban meninggal adalah Suharto (17), Matdo (50), Fadila (45), dan
Rinto (17), sedangkan korban luka tembak dan kini dirawat di rumah
sakit, antara lain Yopi (19), Andi (19), Diki (28), A Rico (25), Sahari
(57), dan Koko (36).
Kapolres Musi Rawas AKBP Barli Ramadi ketika dihubungi mengaku sudah
berada di lokasi kejadian sejak Senin malam, sedangkan situasi usai
pemblokiran jalan nasional itu masih belum kondusif. (ANTARA)
Warga Rupit Sumsel masih blokir jalinsum
Selasa, 30 April 2013 10:30 WIB 3128