Bengkulu (Antara) - Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu telah mengajukan usulan untuk mendapatkan anggaran sebesar Rp1 miliar dari APBD 2013 perubahan untuk pelaksanaan "Festival Tabot 2013" pada November 2013.

"Kami mengusulkan dana Rp1 miliar untuk Festival Tabot tahun ini, mudah-mudahan disetujui DPRD," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu Hasanuddin di Bengkulu, Kamis.

Ia mengatakan dana tersebut akan digunakan seoptimal mungkin untuk menyukseskan festival tahunan yang menjadi bagian budaya masyarakat Bengkulu menyambut 1 Muharram itu.

Festival Tabot tahun ini, kata dia, dirancang semeriah mungkin sebab sudah masuk dalam kalender kegiatan pariwisata nasional.

Jika anggaran itu disetujui, panitia berencana mengundang perwakilan seluruh negara-negara ASEAN dan sejumlah negara Timur Tengah, antara lain Irak, Iran dan Arab Saudi, katanya.

"Sebab festival ini tidak terlepas dari ritual religi bagi umat Muslim memperingati meninggalnya Cucu Nabi Muhammad SAW, Husein di Padang Karbala," katanya.

Festival Tabot 2013, menurut Hasanudin, digelar bersama Kerukunan Keluarga Tabot (KKT) Bengkulu sebagaimana pelaksanaan setiap tahunnya.

Selama ini, kata dia, festival tersebut mampu menjadi magnet bagi warga di 10 kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu untuk mengikuti ritual selama 10 hari itu.

"Dengan anggaran tersebut kami juga siap memperluas publikasi sehingga festival budaya dan religi ini mampu menjadi even yang menarik wisatawan domestik dan mancanegara," ujarnya.

Tentang lokasi festival, Hasanudin belum dapat memastikan sebab perlu dikoordinasikan dengan KKT.

Beberapa tahun terakhir, kata dia, festival digelar di kawasan kota tua Kelurahan Kampung, Kota Bengkulu.

"Tahun ini belum diputuskan apakah tetap di kampung, atau dipindah ke Pantai Panjang," katanya.

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013