Lubukbasung (Antara) - PT Garuda Indonesia (GI) menyerahkan bantuan sebanyak 8.000 bibit pohon untuk penghijauan di Nagari Tanjung Sani Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Bantuan tersebut diserahkan Bagian Umum PT Garuda Indonesia Cabang Kota Padang Nursal Nurdin kepada Kabid Perlindungan Hutan Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kabupaten Agam Afniwirman di kantor Dishutbun setempat, Jumat.

Nursal Nurdin mengatakan ke 8.000 batang bibit pohon ini terdiri dari 7.500 bibit mahoni dan 5.000 bibit trambesi.

Selain menyerahkan bantuan bibit pohon, PT Garuda Indonesia juga menyerahkan dana sebesar Rp8.000.000 untuk biaya penanaman dengan satu pohon sebesar Rp1.000.

"Total dana untuk 8.000 bibit pohon tambah biaya penanaman sebesar Rp50 juta dan dana ini berasal dari Corporate Social Responsibility (CSR) PT Garuda Indonesia 2013," kata Nursal Nurdin.

Lebih jauh dia mengatakan bahwa PT Garuda Indonesia telah mengucurkan dana CSR ke Kabupaten Agam sebesar Rp326 juta selama 2013. Dana ini digunakan untuk perbaikan SD Rasuna Syaid, pengadaan komputer, buku, bak sampah, bantuan untuk korban bencana longsor di Kampuang Dadok Kecamatan Tanjung Raya.

"Ini sebagai bentuk kepedulian Garuda Indonesia terhadap lingkungan, masyarakat dan korban longsor," katanya

Kabid Perlindungan Hutan Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kabupaten Agam, Afniwirman mengucapkan terimakasih kepada Garuda Indonesia yang telah memberikan bantuan bibit pohon ini.

Ia menambahkan, 8.000 bibit pohon ini akan ditanam di Paninjauan Nagari Tanjung Sani sebanyak 4.000 pohon dan Pangka Tanjuang Nagari Tanjung Sani sebanyak 4.000 bibit.

"Kami menunjuk lokasi ini karena daerah tersebut rawan longsor, daerah itu juga sedikit mendapatkan bantuan bibit," katanya.

Pohon ini langsung ditanam oleh kelompok tani dan masyarakat dan pihaknya berharap penanaman tersebut dilakukan secara bergotong royong, sehingga dana penanaman bisa dimanfaatkan bagi pembangunan nagari atau keperluan lain.

Lokasi penanaman, tambahnya, bisa di perkarangan, sepanjang jalan, fasilitas umum dan lainnya.

Ia menambahkan bahwa Dishutbun Kabupaten Agam memfokuskan untuk menanam pohon di Kecamatan Tanjung Raya, karena daerah tersebut rawan bencana longsor dan banjir. Pada 2012 Dishutbun juga melakukan penanaman pohon seluas 150 hektar di Nagari Maninjau dan Sungai Batang dan bantuan ini berasal dari bantuan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Peduli.

Penanaman seluas 50 hektare di Kampuang Jambu Nagari Bayuar, pemiliharaan pohon seluas 100 hektare di Batuang Panjang, demplot jabon seluas 10 hektare di Jorong Panta Nagari Tanjung Sani dan lainnya.

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013