London (Antara/AFP) - Mantan pemain bintang sepak bola  Inggris, Paul Gascoigne, ditangkap atas tuduhan melakukan kekerasan karena mabuk di stasiun kereta api, tetapi kemudian dilepaskan, kata polisi Jumat.  

Mantan pemain berusia 46 tahun itu, yang pernah dibawa ke rumah sakit awal tahun ini guna menjalani perawatan di klinik rehabilitasi, ditangkap Kamis di Stevenage, di kawasan utara London.  

"Polisi menerima laporan ada seseorang mabuk dan seperti tidak sadarkan diri di stasiun kereta api di Stevenage pada pukul 10:30pm Kamis 4 Juli," kata juru bicara wanita di kantor polisi di Hertfordshire.  

"Petugas kita mendatangi lokasi dan menahan seorang pria berusia 46 tahun dituduh melakukan kekerasan karena mabuk dan tidak sadar," kata polisi.  

Mantan pemain tengah Newcastle, Tottenham dan Lazio itu dibawa ke kantor polisi, tapi tidak ditahan, tambah juru bicara itu.  

Koran Daily Mirror melaporkan, dalam insiden itu, pria itu memegang leher petugas keamanan di stasiun dan menepiskan mantan istrinya Sheryl ketika ia berusaha melerai. Polisi tidak menyebutkan hal ini.  

Gascoigne berjuang mengatasi kecanduan alkohol selama bertahun-
tahun dan dinyatakan termasuk pesakitan berdasar hukum kesehatan mental di Inggris pada 2008.  

Ia dirawat di klinik kesehatan di Arizona dengan bayaran sekitar 30.000 pound selama dua bulan pada awal tahun ini setelah agennya mengumumkan pemain itu butuh pertolongan dan mengadakan pertemuan dengan masyarakat dan Gascoine yang hadir kelihatan tidak sehat dan gemetaran.  

Gascoigne mengatakan Maret lalu, kemunduran kesehatannya itu karena ia merasa "bosan".

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013