Jakarta (Antara) - Manajer Pelatnas Panahan SEA Games 2013 Myanmar, Alman Hudri, mengatakan pihaknya mewaspadai kekuatan Myanmar karena para pemanah dari negara tersebut menunjukkan perkembangan cukup bagus dalam berbagai kejuaraan internasional.

"Kita juga mewaspadai kekuatan Malaysia karena nomor compound selalu didominasi atlet Negeri Jiran itu," ujar Alman Hudri di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, Myanmar itu kuatnya di nomor compound beregu putri dan putra serta nomor compound campuran.

"Myanmar dapat dua emas di nomor compound beregu putri dan compound campuran di Asian Archery Grand Prix, Bangkok, Thailand Maret lalu. Di nomor compound beregu putri dan putra mereka kuat," ujar dia.

Sedangkan untuk Malaysia, lanjutnya, mempunyai kekuatan di nomor compound beregu putra dan compound beregu putri.

Meskipun dua negara tersebut mempunyai perkembangan yang cukup pesat, Indonesia memiliki peluang di nomor recurve perorangan putri, compound putri, recurve perorangan putra dan compound putra.

Pada SEA Games 2011, Indonesia mampu menjadi juara umum dengan mengoleksi empat emas dan dua perunggu. Sementara, Myanmar berada di urutan kedua dengan tiga emas, satu perak dan tiga perunggu. Untuk Malaysia di urutan ketiga dengan dua emas, lima perak dan satu perunggu.

Ketika ditanya mengenai target di SEA Games Myanmar, Ia mengatakan tim panahan Indonesia menargetkan perolehan tiga medali emas.

"Kita menargetkan tiga emas di Myanmar itu cukup realistis mengingat atlet panahan Myanmar, Malaysia, dan Vietnam cukup kuat," ujar dia.

Saat ini atlet panahan yang ditempa dalam Pelatnas berjumlah 16 atlet dimana timnas mengikuti semua nomor yang dipertandingkan di Myanmar mendatang.

"Nanti SK nya akan keluar Jumat pekan ini. Untuk mengikuti semua nomor yang dipertandingkan harus menurunkan 16 atlet. Di Myanmar di cabang olahraga panahan dipertandingkan sebanyak 10 nomor," ujar dia.

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013