Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menyalurkan sumbangan warga berupa uang senilai Rp750 juta dan rendang daging sebanyak 1,5 ton untuk korban bencana alam di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Jadi kita kumpulkan bantuan ini dari warga masyarakat di Sumatera Barat. Saya sampaikan ke mereka, bahwa yang kita bantu ini adalah saudara kita," kata Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy di Kantor Gubernur NTT di Kupang, Jumat.
Ia berharap sumbangan dari warga Sumatera Barat bisa membantu meringankan beban korban bencana alam di Nusa Tenggara Timur.
"Mohon maaf jika nilainya kecil, tetapi bantuan ini diharapkan bisa membantu masyarakat di NTT," katanya.
Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi mewakili masyarakat NTT menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Sumatera Barat.
"Saya kemarin ke Nelelamadike dan pengungsi di sana juga mengeluh terus bahwa mereka bosan makan ikan. Nah adanya rendang ini nanti akan didistribusikan kepada mereka," katanya.
Menurut data pemerintah pada Kamis (15/4), bencana alam yang melanda sebagian wilayah NTT telah menyebabkan 181 orang meninggal dunia dan 47 orang hilang.
Bencana alam yang terjadi akibat terjangan Siklon Seroja pada 4 April 2021 juga menyebabkan kerusakan permukiman dan memaksa ribuan orang mengungsi di wilayah NTT.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
"Jadi kita kumpulkan bantuan ini dari warga masyarakat di Sumatera Barat. Saya sampaikan ke mereka, bahwa yang kita bantu ini adalah saudara kita," kata Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy di Kantor Gubernur NTT di Kupang, Jumat.
Ia berharap sumbangan dari warga Sumatera Barat bisa membantu meringankan beban korban bencana alam di Nusa Tenggara Timur.
"Mohon maaf jika nilainya kecil, tetapi bantuan ini diharapkan bisa membantu masyarakat di NTT," katanya.
Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi mewakili masyarakat NTT menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Sumatera Barat.
"Saya kemarin ke Nelelamadike dan pengungsi di sana juga mengeluh terus bahwa mereka bosan makan ikan. Nah adanya rendang ini nanti akan didistribusikan kepada mereka," katanya.
Menurut data pemerintah pada Kamis (15/4), bencana alam yang melanda sebagian wilayah NTT telah menyebabkan 181 orang meninggal dunia dan 47 orang hilang.
Bencana alam yang terjadi akibat terjangan Siklon Seroja pada 4 April 2021 juga menyebabkan kerusakan permukiman dan memaksa ribuan orang mengungsi di wilayah NTT.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021