Jakarta (ANTARA BEngkulu) - Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) tetap mengundang pemilik suara yang saat ini turun di kompetisi Indonesia Premier League (IPL) untuk hadir pada Kongres Luar Biasa (KLB), 18 Maret mendatang.

Ketua KPSI Tony Apriliani di Jakarta, Selasa, mengatakan, alasan diundangnya klub yang turun di IPL adalah menyesuaikan dengan data pemilik suara yang hadir pada KLB PSSI, 9 Juli 2011 lalu.

"Voters pada KLB Solo ada 101, jadi kami mengundang sesuai dengan data yang tercantum termasuk klub yang bertanding di kompetisi "seberang" (IPL)," katanya di Kantor KPSI di Pintu I Senayan, Jakarta.

Menurut dia, surat undangan kepada pemilik suara telah dikirim sejak Sabtu (18/2), bahkan beberapa pemilik suara yang telah menerima undangan telah mengonfirmasikan kedatangannya pada KLB yang digelar di Jakarta.

Hanya saja, kata dia, hingga saat ini belum ada konfirmasi dari klub IPL. Sesuai dengan data KLB Solo, klub IPL yang memiliki hak suara adalah Semen Padang, Persiraja, PSM Makassar, Persijap, Persiba Bantul dan Bontang FC.

"Kami berharap mereka hadir dalam KLB nanti," kata anggota Komite Eksekutif PSSI yang baru saja dilengserkan dari jabatannya itu.

Ia menjelaskan, sesuai dengan data KLB Solo, jumlah peserta yang diundang adalah 33 Pengprov PSSI, 15 klub ISL, 16 klub Divisi Utama, 14 klub Divisi I, 12 Divisi II dan 10 klub Divisi III.

Sementara itu berdasarkan keputusan Komite Pemilihan telah ditetapkan calon yang akan maju pada bursa pemilihan Ketua Umum, Wakil Ketua Umum dan anggota Komite Eksekutif (EXCO) PSSI.

"Ada 19 calon Ketua Umum, 20 Wakil Ketua Umum dan 40 calon anggota EXCO," kata Tony menegaskan.

Sebelum bersaing di KLB, kata dia, semua calon akan memaparkan visi misinya dalam memimpin PSSI empat tahun ke depan. Pihak panitia dalam hal ini KPSI juga akan melakukan debat terbuka bagi para calon yang maju di KLB.(T.B016/I007)

Pewarta:

Editor : AWI-SEO&Digital Ads


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012