Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan jumlah pasien COVID-19 di daerah itu yang dinyatakan meninggal dunia bertambah satu orang sehingga totalnya menjadi 17 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong, Syamsir dalam keterangannya tertulisnya di Rejang Lebong, Selasa, mengatakan jumlah warga setempat yang terpapar COVID-19 terhitung sejak Juni 2020 lalu sampai saat ini mencapai 786 orang.

"Hari ini ada 1 kasus konfirmasi yang dinyatakan meninggal dunia yakni kasus 786 asal Kecamatan Sindang Beliti Ilir, pasien ini meninggal dunia di RS AR Bunda Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan," kata dia.

Dia mengatakan, pasien yang meninggal dunia ini berjenis kelamin laki-laki berusia 67 tahun dan sudah dimakamkan sesuai dengan protokol kesehatan di TPU yang ada dalam Kecamatan Sindang Beliti Ilir.

Adanya penambahan jumlah pasien yang meninggal dunia dan kasus konfirmasi positif di daerah itu, kata dia, harus diwaspadai masyarakat Rejang Lebong agar tidak terus bertambah banyak.

Kalangan masyarakat daerah itu diimbau untuk selalu mematuhi protokol kesehatan 5M dengan selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, kemudian rajin mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir, selalu menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.

Sementara itu, selain terdapat satu kasus meninggal dunia juga ada penambahan satu kasus terkonfirmasi positif lainnya yakni kasus 785 berjenis kelamin laki-laki berumur 88 tahun dari Kecamatan Padang Ulak Tanding, dan saat ini tengah menjalani perawatan di RS AR Bunda Kota Lubuklinggau.

"Selain ada penambahan kasus meninggal dunia dan penambahan kasus terkonfirmasi positif, juga ada penambahan jumlah pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 3 orang, dua orang diantaranya dari Kecamatan Curup Timur yakni kasus 738 dan 739, serta kasus 745 dari Kecamatan Curup Selatan," terangnya.

Sedangkan untuk data jumlah kasus suspek tercatat sebanyak 487 kasus, dengan jumlah suspek di isolasi ada 4 kasus, serta data sampel tes usap (swab) yang telah diperiksa di laboratorium sebanyak 3.159 spesimen.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021