Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan jumlah pasien COVID-19 di daerah itu yang dinyatakan pasien meninggal dunia akibat positif COVID-19 bertambah satu orang sehingga menjadi 18 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong, Syamsir dalam keterangan di Rejang Lebong, Minggu, mengatakan jumlah warga setempat yang terinfeksi COVID-19 terhitung sejak Juni 2020 lalu sampai saat ini mencapai 812 orang, di mana sebanyak 748 orang dinyatakan sembuh, 18 kasus dinyatakan meninggal dan 46 lainnya masih dalam pengawasan.

"Untuk jumlah pasien yang meninggal dunia bertambah satu orang yakni kasus 788 asal Kecamatan Padang Ulak Tanding. Pasien ini meninggal dunia saat menjalani perawatan di RS AR Bunda Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan," katanya.

Dia mengatakan pasien yang meninggal dunia ini berjenis kelamin perempuan berusia 40 tahun dan sudah dimakamkan sesuai dengan protokol kesehatan di TPU yang ada dalam Kecamatan Kota Padang.

Bertambahnya jumlah pasien yang meninggal dunia dan kasus konfirmasi positif di wilayah itu, kata dia, harus diwaspadai masyarakat Rejang Lebong agar tidak terus bertambah banyak.

Kalangan masyarakat daerah itu diimbau untuk selalu mematuhi protokol kesehatan 5M dengan selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, kemudian rajin mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir, selalu menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.

Sementara itu, untuk data jumlah kasus suspect tercatat sebanyak 492 kasus, dengan jumlah suspect di isolasi ada 4 kasus, serta data sampel tes usap (swab) yang telah diperiksa di laboratorium sebanyak 3.207 spesimen, demikian Syamsir.
 

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021