Pemudik di Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang, Sumatera Utara pada 4 Mei 2021 mencapai 14.755 orang dengan 124 penerbangan.
Plh Manager of Branch Communication & Legal PT Angkasa Pura II Deli Serdang, Fajri Ramdhani, Rabu, mengatakan Bandara Kualanamu tetap beroperasi di masa peniadaan mudik pada 6-17 Mei 2021 dan akan memfasilitasi Posko Monitoring Data untuk melakukan pemeriksaan dokumen persyaratan perjalanan khusus.
Ia menyebutkan, sesuai SE Satgas Penanganan COVID-19 Nomor 13 Tahun 2021, yang boleh melakukan perjalanan dengan pesawat pada periode itu adalah pelaku perjalanan dengan tujuan khusus seperti perjalanan kedinasan, mengunjungi keluarga yang sakit/berduka, ibu hamil untuk kepentingan persalinan, dan kepentingan non-mudik lainnya yang dilengkapi dengan surat dari kelurahan.
"Pemangku kepentingan yang bertugas di Posko Monitoring Data yakni unsur Satgas Penanganan COVID-19, Otoritas Bandara, maskapai, dan TNI-Polri," ujar Ramdhani.
Sementara itu, seluruh bandara yang dikelola perseroan juga melakukan penyesuaian operasional.
Lalu lintas penerbangan dan penumpang pada periode peniadaan mudik dipastikan akan turun, sejalan dengan itu akan melakukan penyesuaian operasional untuk memastikan bandara tetap optimal di setiap aspek.
Sebelumnya, Frekuensi penerbangan di Kualanamu masih normal menjelang masa peniadaan mudik. Jumlah rata-rata penumpang mencapai 8.461 orang per hari yang dilayani 98 penerbangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
Plh Manager of Branch Communication & Legal PT Angkasa Pura II Deli Serdang, Fajri Ramdhani, Rabu, mengatakan Bandara Kualanamu tetap beroperasi di masa peniadaan mudik pada 6-17 Mei 2021 dan akan memfasilitasi Posko Monitoring Data untuk melakukan pemeriksaan dokumen persyaratan perjalanan khusus.
Ia menyebutkan, sesuai SE Satgas Penanganan COVID-19 Nomor 13 Tahun 2021, yang boleh melakukan perjalanan dengan pesawat pada periode itu adalah pelaku perjalanan dengan tujuan khusus seperti perjalanan kedinasan, mengunjungi keluarga yang sakit/berduka, ibu hamil untuk kepentingan persalinan, dan kepentingan non-mudik lainnya yang dilengkapi dengan surat dari kelurahan.
"Pemangku kepentingan yang bertugas di Posko Monitoring Data yakni unsur Satgas Penanganan COVID-19, Otoritas Bandara, maskapai, dan TNI-Polri," ujar Ramdhani.
Sementara itu, seluruh bandara yang dikelola perseroan juga melakukan penyesuaian operasional.
Lalu lintas penerbangan dan penumpang pada periode peniadaan mudik dipastikan akan turun, sejalan dengan itu akan melakukan penyesuaian operasional untuk memastikan bandara tetap optimal di setiap aspek.
Sebelumnya, Frekuensi penerbangan di Kualanamu masih normal menjelang masa peniadaan mudik. Jumlah rata-rata penumpang mencapai 8.461 orang per hari yang dilayani 98 penerbangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021