Jakarta, (Antara) - Jumlah akun twitter yang menjadi pengikut akun Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendekati tiga juta setelah diluncurkan sejak April 2013 lalu.
Pantauan Antara di Jakarta, Sabtu malam akun twitter yang menjadi "follower" akun @SBYudhoyono mencapai 2.909.130 akun twitter.
Tweet Presiden mencapai 696 tweet dengan 87 akun yang diikuti (following-red) oleh @SBYudhoyono.
Dalam sejumlah tweetnya, beberapa kali Presiden memaparkan pandangan mengenai sejumlah hal antara lain mengenai isu-isu nasional, regional dan internasional.
Beberapa kali akun twitter Presiden juga mengunggah sejumlah foto kegiatan Presiden.
Selain memiliki akun twitter, beberapa bulan lalu, Presiden juga meluncurkan Fan Page Facebook.
Hingga Sabtu (27/7) malam terdapat 359.919 akun facebook yang bergabung ke fan page Facebook Presiden Yudhoyono dan 78.385 orang yang terlibat dalam percakapan mengenai fan page ini.
Dalam sejumlah kesempatan, Kepala Negara mengatakan, media sosial yang diikutinya kerap memberikan informasi maupun masukan terhadap sejumlah masalah yang kemudian dapat diresponsnya melalui sejumlah kebijakan.
*
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
Pantauan Antara di Jakarta, Sabtu malam akun twitter yang menjadi "follower" akun @SBYudhoyono mencapai 2.909.130 akun twitter.
Tweet Presiden mencapai 696 tweet dengan 87 akun yang diikuti (following-red) oleh @SBYudhoyono.
Dalam sejumlah tweetnya, beberapa kali Presiden memaparkan pandangan mengenai sejumlah hal antara lain mengenai isu-isu nasional, regional dan internasional.
Beberapa kali akun twitter Presiden juga mengunggah sejumlah foto kegiatan Presiden.
Selain memiliki akun twitter, beberapa bulan lalu, Presiden juga meluncurkan Fan Page Facebook.
Hingga Sabtu (27/7) malam terdapat 359.919 akun facebook yang bergabung ke fan page Facebook Presiden Yudhoyono dan 78.385 orang yang terlibat dalam percakapan mengenai fan page ini.
Dalam sejumlah kesempatan, Kepala Negara mengatakan, media sosial yang diikutinya kerap memberikan informasi maupun masukan terhadap sejumlah masalah yang kemudian dapat diresponsnya melalui sejumlah kebijakan.
*
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013