Musirawas, Sumsel (Antara Bengkulu) - Pemerintah Kabupaten Musirawas memprogramkan pengembangan tanaman aren di Kecamatan Selangit, untuk memprooduksi gula serta buah aren muda atau kolangkaling (Beluluk).
Selama ini produksi gula aren di wilayah itu sebagian besar dipasok dari Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, namun ke depan akan memproduksi sendiri, kata Kepala Dinas Pertanian Suharto melalui Kabid Program Tohirin, Minggu.
Ia mengatakan, pengembangan komoditas aren itu merupakan program Bupati Ridwan Mukti untuk meningkatkan keragaman budi daya pertanian, selain beras, jagung dan umbi-umbian.
Ditetapkannya wilayah Kecamatan Selangit menjadi sentra tanaman aren karena daerah itu berada dekat perbukitan dan merupakan kawasan hutan masyarakat.
Sekarang tanaman tahunan itu sedang diperkenalkan dengan masyarakat setempat dan diarahkan pengembangan tanaman aren, kemudian ditindak lanjuti bantuan bibit secara besar-besaran.
Sementara di kecamatan lainnya sudah dikembangkan sektor pertanian moderen untuk membuka peluang kerja dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Seperti pembukaan lahan persawahan di beberapa kecamatan yang memiliki jaringan irigasi teknis, disamping akan membangun beberapa bendungan baru untuk memperluas tanaman padi dan usaha ikan air deras. (Antara)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
Selama ini produksi gula aren di wilayah itu sebagian besar dipasok dari Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, namun ke depan akan memproduksi sendiri, kata Kepala Dinas Pertanian Suharto melalui Kabid Program Tohirin, Minggu.
Ia mengatakan, pengembangan komoditas aren itu merupakan program Bupati Ridwan Mukti untuk meningkatkan keragaman budi daya pertanian, selain beras, jagung dan umbi-umbian.
Ditetapkannya wilayah Kecamatan Selangit menjadi sentra tanaman aren karena daerah itu berada dekat perbukitan dan merupakan kawasan hutan masyarakat.
Sekarang tanaman tahunan itu sedang diperkenalkan dengan masyarakat setempat dan diarahkan pengembangan tanaman aren, kemudian ditindak lanjuti bantuan bibit secara besar-besaran.
Sementara di kecamatan lainnya sudah dikembangkan sektor pertanian moderen untuk membuka peluang kerja dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Seperti pembukaan lahan persawahan di beberapa kecamatan yang memiliki jaringan irigasi teknis, disamping akan membangun beberapa bendungan baru untuk memperluas tanaman padi dan usaha ikan air deras. (Antara)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013