Jakarta (Antara Bengkulu) - Menteri Komunikasi dan Informatika  Tifaful Sembiting saat memimpin Apel Kesiapan Menjelang Lebaran di Kementerian Kominfo, Jakarta, Senin, menyampaikan slogan "petugas cermat pemudik selamat".

Menkominfo bahkan meminta peserta apel yang terdiri atas jajaran Kementerian Kominfo dan para mitra kerja untuk menyerukan slogan tersebut tiga kali.

Saat Menkominfo menyerukan "petugas cermat" para peserta apel membalas dengan seruan "pemudik selamat.

"Petugas cermat pemudik selamat, kalau petugas malas pemudik tewas, naudzubillah," kata Menkominfo.

Ia menambahkan slogan tersebut perlu disampaikan karena dalam Sidang Kabinet Paripurna kesiapan Lebaran yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beberapa waktu lalu, Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo menyampaikan data-data kecelakaan lalu lintas selama mudik dan arus balik.

Kapolri, kata Kominfo, menyampaikan jumlah pemudik yang meninggal dunia pada musim Lebaran 2012 sebanyak  908 orang atau naik 17 persen dibandingkan dengan tahun 2011.

Rata-rata jumlah korban meninggal dunia, katanya, sebanyak 50 orang per hari.

Kebanyakan korban tersebut adalah pengendara sepeda motor, katanya.

"Oleh karena itu perlu kampanye berkendara yang aman, jangan menggunakan HP saat berkendara," katanya.

Selain korban tewas, katanya, jumlah korban luka berat pada musim Lebaran tahun lalu mencapai 1.505. "Bukan tidak mungkin mereka yang luka berat ini ada yang meninggal dunia," kata Menkominfo.

Sementara jumlah korban luka ringan mencapai 5.139 orang.

"Inilah detik-detik yang menentukan kecermatan petugas. Pekerjaan ini adalah mengawal keselamatan manusia, misi kemanusiaan, menyelamatkan nyawa pemudik," katanya.

Ia berharap petugas memiliki "sense of crisis" dan dapat menjalankan tugas-tugas untuk mengatasi krisis menjelang, selama, dan setelah Lebaran kali ini.

Menkominfo mengingatkan pesan dan amanat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada petugas untuk mencegah dan mengurangi kecelakaan lalu lintas selama musim Lebaran.

"Berikan pelayanan mudik Lebaran sebaik-baiknya, jangan menjadi kegiatan rutin tetapi operasi khusus untuk memberikan kelancaran dan kenyamanan kepada publik," katanya.

Ia memperkirakan jumlah pemudik tahun ini akan meningkat dibandingkan dengan jumlah pemudik pada tahun lalu yang mencapai  sekitar 17 juta orang.

Apel tersebut diikuti oleh jajaran Kementerian Kominfo dan seluruh mitra kerja yakni Lembaga Kantor Berita Nasional Antara, penyelenggara pos seperti PT Pos Indonesia, Asosiasi Penyelenggara Pos Swasta, dan asosiasi Perusahaan Jaka Express Indonesia.

Selain itu seluruh operator penyelenggara telekomunikasi, para penyelenggara penyiaran seperti RRI, TVRI, dan para penyelenggara televisi dan radio swasta, Organisasi Amatir Radio Republik Indonesia (ORARI), Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI), serta Sentral Komunikasi (Senkom) Mitra Polisi.

Menkominfo kepada Antara  menyampaikan terima kasih atas kemudahan akses pemberitaan Antara termasuk tulisan dan berita-berita Menkominfo melalui telepon genggamnya.  

Selain melakukan inspeksi kesiapan jajaran Kementerian Kominfo dan mitra kerja, Tifatul Sembiring melakukan pengecekan jaringan layanan telekomunikasi ke beberapa tujuan arus mudik seperti di Merak (Banten), Bakauhuni (Lampung), Tasikmalaya dan Cirebob (Jabar), Semarang dan Solo (Jateng), hingga Surabaya (Jatim).

Pengecekan jaringan layanan teleomunikasi dilakukan bersama Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) dan diikuti oleh 10 penyelenggara telekomunikasi untuk mengetahui keberhasilan panggilan telepon dan rata-rata pengiriman layanan pesan singkat (SMS) serta komunikasi data lainnya. (Antara)

Pewarta: Oleh Budi Setiawanto

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013