Pebalap Mercedes Lewis Hamilton menjuarai Grand Prix Spanyol untuk kelima kalinya secara beruntun setelah pada Minggu meredam perlawanan rivalnya dari tim Red Bull Max Verstappen dengan adu strategi yang brilian.
Verstappen yang memimpin hampir sepanjang lomba harus puas sebagai runner-up di balapan ke-100nya bersama tim Red Bull setelah finis 15,841 detik dari Hamilton yang merebut kemenangan ketiganya musim ini, demikian laman resmi Formula 1.
Valtteri Bottas, sempat kehilangan posisinya di awal lomba karena Charles Leclerc, namun mampu mengamankan podium tambahan untuk Mercedes di P3.
Kemenangan sang pebalap Britania terwujud berkat dengan dua strategi pitstop yang bekerja lebih baik ketimbang rivalnya.
"Saya merasa luar biasa setelah ini, saya merasa bisa melakukannya lagi," kata Hamilton merayakan kemenangan ke-98 dalam kariernya itu.
"Saya sangat ketat bahkan tidak yakin saya bisa membuat bannya bertahan (di belakang angin kotor), jadi ini suatu pertaruhan tapi strategi yang luar biasa dari tim."
Kendati Sirkuit Barcelona-Catalunya tidak menjadi lokasi tes pramusim tahun ini untuk pertama kalinya, para pebalap sangat paham dengan karakteristik sirkuit di Montmelo itu dan mengenalnya sebagai trek dengan sedikit kesempatan untuk menyalip.
Tahun ini Tikungan 10 mengalami sedikit modifikasi untuk mengurangi zona pengereman, namun Tikungan 1 masih menawarkan kesempatan terbaik untuk melakukan overtaking.
Hamilton start dari pole untuk ke-100 dalam kariernya, tetapi Verstappen memaksa sang pebalap Mercedes melebar di tikungan pertama dan mengambil alih pimpinan lomba di lap pembuka.
Namun, Verstappen kehilangan margin keunggulannya atas Hamilton setelah Safety Car dikeluarkan pada lap ke-9 karena mobil AlphaTauri Yuki Tsunoda mogok di Tikungan 10.
Menerapkan strategi yang berbeda, Verstappen masuk pit lebih dini pada lap 24 untuk ban medium, sementara Hamilton mencoba menjaga umur bannya lebih lama di trek dan membangun gap.
Hamilton masuk pit di lap 29, tetapi ketika keluar jalur pit ia menyaksikan Verstappen dengan mudah mengambil alih pimpinan lomba.
Dengan ban yang lebih baru, Hamilton perlahan memangkas jaraknya dari sang pebalap Red Bull hingga menjadi satu detik.
Akan tetapi, Mercedes memutuskan menarik kembali Hamilton ke pit untuk ban medium baru setelah lap 42 sedangkan Verstappen tampak tak senang ketika timnya bertahan dengan satu strategi pitstop.
Hamilton pun menunjukkan kelasnya sebagai raja sirkuit Catalunya dan juara dunia tujuh kali, mengatasi defisit 22 detik dari Verstappen dengan ban medium baru hingga mengambil alih pimpinan lomba di lap ke-60.
Bahkan Pete Bonnington, race engineer Hamilton meluapkan kegembiraannya. "Kamu berhasil Lewis, kami membuat strateginya berjalan dengan cantik."
Red Bull yang tak senang terpaksa menarik sang pebalap Belanda yang telah kehabisan ban ke pit dengan lima lap tersisa untuk mengamankan poin di P2.
"Kami hanya terlalu lamban, saya tidak tahu bagaimana seharusnya kami menahan mereka agar tetap di belakang," kata Verstappen.
Dengan kemenangan itu Hamilton memperlebar jaraknya di puncak klasemen menjadi 14 dari Verstappen yang membayangi di peringkat dua setelah empat balapan.
Valtteri Bottas menyalip Norris dengan keunggulan enam poin untuk menghuni peringkat tiga dengan 47 poin.
Charles Leclerc membuktikan sesumbarnya untuk mengalahkan tim rival McLaren setelah ia membawa mobil Ferrari bernomor 13 finis P4 di depan pebalap Red Bull Sergio Perez.
Daniel Ricciardo menjadi pebalap McLaren tercepat hari itu setelah meraih hasil terbaiknya musim ini di P6, sekitar satu detik di depan mobil Ferrari kedua yang dikendarai Carlos Sainz yang harus puas di P7.
Sementara itu, Lando Norris menambah pundi-pundi poin McLaren dengan finis P8 di saat pebalap tim Alpine Esteban Ocon dan Pierre Gasly melengkapi posisi sepuluh besar, meski sang pebalap tim AlphaTauri mendapat penalti tambahan waktu karena posisi mobil yang tidak pas di garis start.
Grand Prix Formula 1 selanjutnya akan digelar di sirkuit jalan raya Monako pada 23 Mei.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
Verstappen yang memimpin hampir sepanjang lomba harus puas sebagai runner-up di balapan ke-100nya bersama tim Red Bull setelah finis 15,841 detik dari Hamilton yang merebut kemenangan ketiganya musim ini, demikian laman resmi Formula 1.
Valtteri Bottas, sempat kehilangan posisinya di awal lomba karena Charles Leclerc, namun mampu mengamankan podium tambahan untuk Mercedes di P3.
Kemenangan sang pebalap Britania terwujud berkat dengan dua strategi pitstop yang bekerja lebih baik ketimbang rivalnya.
"Saya merasa luar biasa setelah ini, saya merasa bisa melakukannya lagi," kata Hamilton merayakan kemenangan ke-98 dalam kariernya itu.
"Saya sangat ketat bahkan tidak yakin saya bisa membuat bannya bertahan (di belakang angin kotor), jadi ini suatu pertaruhan tapi strategi yang luar biasa dari tim."
Kendati Sirkuit Barcelona-Catalunya tidak menjadi lokasi tes pramusim tahun ini untuk pertama kalinya, para pebalap sangat paham dengan karakteristik sirkuit di Montmelo itu dan mengenalnya sebagai trek dengan sedikit kesempatan untuk menyalip.
Tahun ini Tikungan 10 mengalami sedikit modifikasi untuk mengurangi zona pengereman, namun Tikungan 1 masih menawarkan kesempatan terbaik untuk melakukan overtaking.
Hamilton start dari pole untuk ke-100 dalam kariernya, tetapi Verstappen memaksa sang pebalap Mercedes melebar di tikungan pertama dan mengambil alih pimpinan lomba di lap pembuka.
Namun, Verstappen kehilangan margin keunggulannya atas Hamilton setelah Safety Car dikeluarkan pada lap ke-9 karena mobil AlphaTauri Yuki Tsunoda mogok di Tikungan 10.
Menerapkan strategi yang berbeda, Verstappen masuk pit lebih dini pada lap 24 untuk ban medium, sementara Hamilton mencoba menjaga umur bannya lebih lama di trek dan membangun gap.
Hamilton masuk pit di lap 29, tetapi ketika keluar jalur pit ia menyaksikan Verstappen dengan mudah mengambil alih pimpinan lomba.
Dengan ban yang lebih baru, Hamilton perlahan memangkas jaraknya dari sang pebalap Red Bull hingga menjadi satu detik.
Akan tetapi, Mercedes memutuskan menarik kembali Hamilton ke pit untuk ban medium baru setelah lap 42 sedangkan Verstappen tampak tak senang ketika timnya bertahan dengan satu strategi pitstop.
Hamilton pun menunjukkan kelasnya sebagai raja sirkuit Catalunya dan juara dunia tujuh kali, mengatasi defisit 22 detik dari Verstappen dengan ban medium baru hingga mengambil alih pimpinan lomba di lap ke-60.
Bahkan Pete Bonnington, race engineer Hamilton meluapkan kegembiraannya. "Kamu berhasil Lewis, kami membuat strateginya berjalan dengan cantik."
Red Bull yang tak senang terpaksa menarik sang pebalap Belanda yang telah kehabisan ban ke pit dengan lima lap tersisa untuk mengamankan poin di P2.
"Kami hanya terlalu lamban, saya tidak tahu bagaimana seharusnya kami menahan mereka agar tetap di belakang," kata Verstappen.
Dengan kemenangan itu Hamilton memperlebar jaraknya di puncak klasemen menjadi 14 dari Verstappen yang membayangi di peringkat dua setelah empat balapan.
Valtteri Bottas menyalip Norris dengan keunggulan enam poin untuk menghuni peringkat tiga dengan 47 poin.
Charles Leclerc membuktikan sesumbarnya untuk mengalahkan tim rival McLaren setelah ia membawa mobil Ferrari bernomor 13 finis P4 di depan pebalap Red Bull Sergio Perez.
Daniel Ricciardo menjadi pebalap McLaren tercepat hari itu setelah meraih hasil terbaiknya musim ini di P6, sekitar satu detik di depan mobil Ferrari kedua yang dikendarai Carlos Sainz yang harus puas di P7.
Sementara itu, Lando Norris menambah pundi-pundi poin McLaren dengan finis P8 di saat pebalap tim Alpine Esteban Ocon dan Pierre Gasly melengkapi posisi sepuluh besar, meski sang pebalap tim AlphaTauri mendapat penalti tambahan waktu karena posisi mobil yang tidak pas di garis start.
Grand Prix Formula 1 selanjutnya akan digelar di sirkuit jalan raya Monako pada 23 Mei.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021