Sopir mobil boks Budianto (30) warga Desa Sukamaju, Kecamatan Pagelaran, Cianjur, Jawa Barat, meninggal dunia setelah kendaraan yang dikemudikannya masuk ke dalam jurang di Jalan Raya Pagelaran-Cianjur.
Kapolsek Pagelaran, AKP Tedi Setiadi saat dihubungi Rabu dini hari, mengatakan peristiwa kecelakaan tunggal tersebut berawal ketika mobil boks bernopol D 8274 FN milik jasa pengiriman barang yang dikemudikan korban meluncur dari arah Sindangbarang menuju Cianjur.
"Saat memasuki lokasi kejadian, korban yang diduga dalam kondisi sakit, tidak dapat menguasai laju kendaraan, sehingga mobil boks tersebut, keluar jalur dan kemudian jatuh ka dalam jurang sedalam lima meter," katanya.
Sopir mengalami luka pada bagian kaki dan kepala, sehingga langsung dilarikan ke RSUD Pagelaran untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun selang beberapa saat mendapatkan perawatan, korban menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit.
"Dugaan sementara berdasarkan keterangan keluarga, korban memaksakan diri untuk tetap membawa kendaraan, meski dalam kondisi sakit. Sehingga saat melintas di jalur tersebut, korban hilang konsentrasi dan mobil masuk ke dalam jurang," katanya.
Saksi mata dari warga sekitar lokasi kejadian mengatakan mobil boks yang melintas menjelang tengah malam itu, terlihat sudah tidak terkendali beberapa belas meter sebelum masuk ke dalam jurang. Laju kendaraan tidak terlalu kencang, namun sempat beberapa kali keluar jalur.
"Kami menduga sopir mengantuk, sehingga laju kendaraan sempat tidak terkendali, hingga akhirnya masuk ke dalam jurang. Kondisi sopir mengalami luka parah karena terjepit bodi mobil yang ringsek setelah jatuh ke dalam jurang," kata Cengceng saksi mata warga sekitar.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
Kapolsek Pagelaran, AKP Tedi Setiadi saat dihubungi Rabu dini hari, mengatakan peristiwa kecelakaan tunggal tersebut berawal ketika mobil boks bernopol D 8274 FN milik jasa pengiriman barang yang dikemudikan korban meluncur dari arah Sindangbarang menuju Cianjur.
"Saat memasuki lokasi kejadian, korban yang diduga dalam kondisi sakit, tidak dapat menguasai laju kendaraan, sehingga mobil boks tersebut, keluar jalur dan kemudian jatuh ka dalam jurang sedalam lima meter," katanya.
Sopir mengalami luka pada bagian kaki dan kepala, sehingga langsung dilarikan ke RSUD Pagelaran untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun selang beberapa saat mendapatkan perawatan, korban menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit.
"Dugaan sementara berdasarkan keterangan keluarga, korban memaksakan diri untuk tetap membawa kendaraan, meski dalam kondisi sakit. Sehingga saat melintas di jalur tersebut, korban hilang konsentrasi dan mobil masuk ke dalam jurang," katanya.
Saksi mata dari warga sekitar lokasi kejadian mengatakan mobil boks yang melintas menjelang tengah malam itu, terlihat sudah tidak terkendali beberapa belas meter sebelum masuk ke dalam jurang. Laju kendaraan tidak terlalu kencang, namun sempat beberapa kali keluar jalur.
"Kami menduga sopir mengantuk, sehingga laju kendaraan sempat tidak terkendali, hingga akhirnya masuk ke dalam jurang. Kondisi sopir mengalami luka parah karena terjepit bodi mobil yang ringsek setelah jatuh ke dalam jurang," kata Cengceng saksi mata warga sekitar.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021