Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyiagakan alat berat di jalur mudik Lebaran di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, Sumatera Selatan.

Kepala Pelaksana BPBD Rejang Lebong M. Budianto di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan walaupun pemerintah pusat melarang mudik Lebaran, pihaknya tetap menyiagakan alat berat guna mengantisipasi kemungkinan terjadi tanah longsor di jalan penghubung kedua provinsi tersebut selama libur Lebaran.

"Saat ini kita telah menyiagakan satu unit alat berat jenis loader, alat beratnya 'standby' di Mapolsek Sindang Kelingi. Ini disiagakan jika terjadi bencana alam tanah longsor di kawasan tersebut bisa cepat ditangani," kata dia.

Dia mengatakan jalur mudik di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau selama ini dikenal sebagai daerah rawan longsor dan kerap menyebabkan akses di jalan nasional ini terputus akibat tertimbun tanah longsor.

Penyiagaan alat berat di Mapolsek Sindang Kelingi oleh pihaknya itu, kata dia, karena letaknya di tengah-tengah sehingga jika terjadi tanah longsor bisa cepat menjangkau lokasi bencana.

Dia menambahkan jika terjadi tanah longsor dan peralatan yang mereka miliki tidak mampu membuka akses jalan maka pihaknya akan meminjam alat berat jenis ekskavator milik Dinas PU Rejang Lebong.

Sejumlah titik yang kerap menjadi lokasi tanah longsor di Kabupaten Rejang Lebong, di antaranya sepanjang Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, Sumsel, mulai dari Kecamatan Padang Ulak Tanding, Binduriang, Sindang Kelingi. Selain itu, Jalan Lintas Curup-Muara Aman, Kabupaten Lebong, jalur antara Kecamatan Sindang Kelingi menuju Desa Bengko, Kecamatan Sindang Dataran.

Selain itu, sepanjang Jalan Lintas Curup-Muara Aman, Kabupaten Lebong, di mana jalur ini hampir setiap musim hujan terjadi longsor dan menutup akses transportasi di dua daerah.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021