Semen Padang Hospital (SPH) meminjamkan dua ventilator kepada Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang guna membantu upaya penanganan pasien COVID-19 di Sumatera Barat.
"Wagub Sumbar melalui Direktur PT SP berkoordinasi dengan pihak SPH utk peminjaman ventilator bagi pasien-pasien COVID-19 di ICU RSUP M Djamil mengingat semua ventilator yang ada di RS tersebut telah terpakai semua," ujar Pjs Direktur Semen Padang Hospital dr Adisty Taufik di Padang, Minggu.
Ia menjelaskan SPH telah sepakat untuk meminjamkan alat tersebut hingga selesai digunakan oleh pihak RSUP M Djamil.
Peminjaman alat tersebut, lanjutnya, tidak akan mengganggu dan menghambat pelayanan pasien COVID-19 di SPH yang butuh penanganan dan perawatan.
"Di SPH kita baru bisa menangani pasien COVID-19 dengan kondisi ringan dan sedang. Jika ada pasien COVID-19 dengan kondisi berat, maka tetap akan kami rujuk ke RSUP M Djamil," katanya.
Adisty berharap peminjaman alat ini dapat membantu lebih cepat penanganan pasien COVID-19 di RSUP M Djamil.
Dengan adanya tambahan ventilator yang dipinjamkan SPH, katanya, tentunya ada pasien berat lainnya yang bisa segera ditangani.
"RSUP M Djamil merupakan Pusat Rujukan Pasien COVID-19 bagi kondisi-kondisi berat, sehingga kami berharap dengan adanya peminjaman alat ini dapat membantu penanganan COVID-19, sehingga angka kematian dapat diminimalkan," katanya.
Mengantisipasi lonjakan pasien COVID-19 Semen Padang Hospital menyiapkan satu lantai khusus lengkap dengan tempat tidur dan tenaga medis.
Kepala Ruang COVID-19 Lantai 5 SPH Rani Desmaniati menyampaikan sejak 1 Mei dibuka kembali ruangan lantai 5 wing timur yang dijadikan sebagai ruangan perawatan pasien COVID terdiri atas 15 tempat tidur dan tujuh tempat tidur untuk ICU serta delapan tempat tidur untuk ruangan isolasi.
Menurutnya setelah sebelumnya mengalami penurunan, kasus COVID-19 kembali meningkat beberapa waktu terakhir di Sumatera Barat.
Menyikapi hal tersebut, Semen Padang Hospital (SPH) juga melakukan berbagai upaya dan persiapan dalam penanganan pasien dengan virus tersebut.
Selain itu, pihaknya juga merekrut beberapa tenaga kesehatan yang bersedia merawat pasien COVID-19 dan sudah diseleksi secara fisik maupun mental.
"Kami kembali memperketat kedisiplinan tenaga kesehatan dan pengunjung yang datang ke SPH serta menyiapkan lagi berbagai fasilitas yang dibutuhkan setelah sebelumnya angka kasus COVID-19 menurun di awal 2021," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
"Wagub Sumbar melalui Direktur PT SP berkoordinasi dengan pihak SPH utk peminjaman ventilator bagi pasien-pasien COVID-19 di ICU RSUP M Djamil mengingat semua ventilator yang ada di RS tersebut telah terpakai semua," ujar Pjs Direktur Semen Padang Hospital dr Adisty Taufik di Padang, Minggu.
Ia menjelaskan SPH telah sepakat untuk meminjamkan alat tersebut hingga selesai digunakan oleh pihak RSUP M Djamil.
Peminjaman alat tersebut, lanjutnya, tidak akan mengganggu dan menghambat pelayanan pasien COVID-19 di SPH yang butuh penanganan dan perawatan.
"Di SPH kita baru bisa menangani pasien COVID-19 dengan kondisi ringan dan sedang. Jika ada pasien COVID-19 dengan kondisi berat, maka tetap akan kami rujuk ke RSUP M Djamil," katanya.
Adisty berharap peminjaman alat ini dapat membantu lebih cepat penanganan pasien COVID-19 di RSUP M Djamil.
Dengan adanya tambahan ventilator yang dipinjamkan SPH, katanya, tentunya ada pasien berat lainnya yang bisa segera ditangani.
"RSUP M Djamil merupakan Pusat Rujukan Pasien COVID-19 bagi kondisi-kondisi berat, sehingga kami berharap dengan adanya peminjaman alat ini dapat membantu penanganan COVID-19, sehingga angka kematian dapat diminimalkan," katanya.
Mengantisipasi lonjakan pasien COVID-19 Semen Padang Hospital menyiapkan satu lantai khusus lengkap dengan tempat tidur dan tenaga medis.
Kepala Ruang COVID-19 Lantai 5 SPH Rani Desmaniati menyampaikan sejak 1 Mei dibuka kembali ruangan lantai 5 wing timur yang dijadikan sebagai ruangan perawatan pasien COVID terdiri atas 15 tempat tidur dan tujuh tempat tidur untuk ICU serta delapan tempat tidur untuk ruangan isolasi.
Menurutnya setelah sebelumnya mengalami penurunan, kasus COVID-19 kembali meningkat beberapa waktu terakhir di Sumatera Barat.
Menyikapi hal tersebut, Semen Padang Hospital (SPH) juga melakukan berbagai upaya dan persiapan dalam penanganan pasien dengan virus tersebut.
Selain itu, pihaknya juga merekrut beberapa tenaga kesehatan yang bersedia merawat pasien COVID-19 dan sudah diseleksi secara fisik maupun mental.
"Kami kembali memperketat kedisiplinan tenaga kesehatan dan pengunjung yang datang ke SPH serta menyiapkan lagi berbagai fasilitas yang dibutuhkan setelah sebelumnya angka kasus COVID-19 menurun di awal 2021," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021