Bandarlampung (Antara) - Satu dari dua korban perampasan uang Rp57 juta di Jl Gatot Subroto Bandarlampung, Jumat (2/8) petang, meninggal dunia setelah ditembak kawanan perampok, dan satu korban lainnya harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Informasi diperoleh menyebutkan, dalam peristiwa yang mengagetkan warga itu, dua orang tersangka merampas uang milik Wawan Suswanto (49), seorang kontraktor yang baru saja menarik uang di Bank Mandiri.

Sejumlah saksi menyebutkan, saat kejadian di Jl Gatot Subroto Kecamatan Telukbetung Utara Bandarlampung, Jumat, sekitar pukul 15.00 WIB, korban Wawan bersama rekannya Iskandar (48) baru saja mengambil uang di Bank Mandiri Jl Pangeran Antasari Bandarlampung.

Ketika keduanya keluar dari bank tersebut, korban diikuti oleh dua orang pelaku yang menggunakan sepeda motor. Kedua wajah pelaku ditutupi helm beserta topeng.

Pelaku menempel kendaraan Toyota Kijang pick up yang digunakan korban dari Jl Antasari hingga sampai ke Jl Gatot Subroto, dan kemudian terdengar suara tembakan sebanyak empat kali.

Tembakan pelaku itu ternyata mengenai Iskandar hingga menewaskan warga yang tinggal di Jl WR Supratman Kelurahan Talang Kecamatan Telukbetung Selatan, yang merupakan sopir mobil tersebut.

Sementara korban lain, Wawan, harus mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Bumi Waras Bandarlampung di Ruang Siger 307 karena mengalami luka tembak dua kali, satu di bagian dada dan satu lagi pada tangan kirinya.

Menurut Wawan, akibat peristiwa perampasan itu dirinya kehilangan Rp57 juta.

Warga sekitar tempat kejadian menuturkan, saat itu mereka dikagetkan oleh suara tembakan yang cukup kuat terdengar dan terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.

"Suara tembakan terdengar empat kali sekitar pukul 15.00 WIB, saat itu tiba-tiba mobil korban sudah terjungkal ke siring," kata Vincent (22), warga Jl Gatot Subroto yang mengaku mengetahui kejadian perampasan uang tersebut.

Dia mengatakan, pada mobil korban terdapat bekas peluru di bagian kiri tempat duduk, dan kaca bagian kiri pecah.

"Saya tidak melihat kalau ada uangnya di dalam mobil yang dirampas pelaku saat kejadian," kata dia lagi.

Ia membenarkan, korban yang membawa mobil telah meninggal dunia di tempat kejadian, sedangkan korban satunya yang duduk di sebelah kiri mobil itu harus dibawa ke rumah sakit dan masih bisa diselamatkan.

Evakuasi kedua korban dibantu personel Satuan Polisi Pamong Praja  yang memang biasa berjaga di sana karena termasuk ruas jalan yang mengalami kemacetan di Bandarlampung karena di dekatnya sedang dibangun jalan layang.

Pihak kepolisian masih memburu kedua pelaku perampasan uang menggunakan senjata api itu.

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013