Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Siak, Provinsi Riau, menyelidiki kejadian diduga perampokan uang dana Bantuan Operasional Sekolah sebanyak Rp85 juta di dalam mobil Kepala Sekolah Dasar Negeri 08 Bungaraya bernama Ismatia.

"Iya saya masih di tempat kejadian perkara," kata Kepala Satreskrim Polres Siak AKP Noak Pembina Aritonang kepada ANTARA Selasa sore.

Informasi dihimpun, peristiwa ini terjadi di Jalan Hang Tuah, Kelurahan Kampung Rempak, Kecamatan Siak, Kabupaten Siak,  pada Selasa siang, tepatnya di seberang Ampera Uni Lintau dan Petshop di jalan itu.

Berdasarkan pengakuan korban, ia dan bendaharanya baru pulang dari Bank Riau Kepri cabang Siak untuk mencairkan dana BOS. Setelah berhasil mencairkannya, ia mampir  ke Petshop untuk membeli makanan kucingnya. 

Sebelum sampai di sana ia merasa mobilnya oleng, dan ketika dilihat memang benar itu rodanya kempes. Ia mencoba menelepon bengkel langganannya, tetapi pihak bengkel itu tidak dapat membantunya. 

Lalu dia ke Petshop lagi untuk meminjam sepeda motor guna mencari  bengkel mobil terdekat untuk minta tolong mengganti ban. Baru saja ia meninggalkan mobilnya, ia mengaku melihat seorang pria berjalan kaki mendekati mobilnya. 

Dalam waktu cepat pria itu membuka pintu mobil Avanza putih putih, pria itu mengambil tas yang berisi uang Rp84 juta lebih itu. Bendaharanya yang awalnya di dalam mobil ternyata juga berada di luar atau duduk di pingggir jalan.

Bendahara SD Negeri 08 Bungaraya yang diketahui bernama Waridan itu tidak sadar ada maling. Sebab ia duduk di sebelah kiri mobil tepatnya di samping ban belakang yang kempes tersebut. 

Tas yang berhasil dibawa kabur maling itu juga berisi laptop sekolah.  Selanjutnya mereka berdua melapor ke Kepolisian Sektor Siak dan Polres Siak. Polisi kini masih terus menyelidiki kasus itu.

 

Pewarta: Bayu Agustari Adha

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021