Ternate (Antara) - Polda Maluku Utara meminta agar masyarakat tidak menggelar takbiran keliling kota saat malam takbiran dan lebih memilih menggunakan masjid atau mushollah, guna mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalulintas.

"Kami telah mengimbau melalui masjid dan mushollah agar tidak melakukan arak-arakan kendaraan bermotor pada malam takbiran, untuk menghindari terjadinya kecelakaan lalulintas dan berbagai gangguan kamtibmas lainnya saat perayaan Idul Fitri," kata Kabid Humas Polda Malut, AKBP Hendri Badar di Ternate, Rabu.

Hal tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Malut, menyusul sering terjadinya kecelakaan lalulintas dan kerawanan social saat digelarnya takbiran keliling kota di sejumlah wilayah di Malut.

Ia mengatakan, untuk mendukung pengamanan saat umat muslim melaksanakan Idul Fitri, Polda Malut telah menerjunkan 800 personel yang terlibat dalam Operasi Ketupat tersebut juga akan mengamankan kawasan permukiman masyarakat untuk mengantisipasi kemungkinan adanya aksi pencurian, mengingat banyak rumah masyarakat yang kosong akibat ditinggal mudik.

Sebaiknya pada takbiran diarahkan ke masjid dan mushollah terdekat, karena setiap malam takbiran seringkali terjadi kecelakaan lalulintas, ini yang ingin diantisipasi oleh personel kepolisian,¿ ujarnya.

Hendri mengatakan, pada Operasi Ketupat 2013 yang akan digelar tanggal 2-17 Agustus 2013 dalam rangkaian hari raya Idul Fitri, personel yang dikerahkan pada Operasi Ketupat tersebut akan melakukan pengamanan mulai dari kegiatan mudik dan balik lebaran, pelaksanaan malam takbiran dan hari raya Idul Fitri.

Selain itu, kata Hendri, personel tersebut juga akan melakukan pengamanan di tempat-tempat objek wisata, karena sesuai pengalaman selama ini, setiap usai hari raya Idul Fitri masyarakat banyak mengunjungi objek wisata untuk berekreasi.

Pengamanan di objek wisata itu dimaksudkan untuk memberi kenyamanan kepada masyarakat yang berekreasi di objek wisata serta mengantisipasi kemungkinan adanya gangguan kamtibmas seperti tawuran akibat mabuk-mabukan.

Ia mengatakan, khusus untuk pengamanan mudik dan balik lebaran akan difokuskan pada tempat-tempat yang menjadi pintu keluar masuk Malut, seperti bandara dan pelabuhan termasuk pusat-pusat perbelanjaan.

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013