Jakarta (Antara) - Bagi Menteri Agama Suryadharma Ali, ketupat ketan merupakan hidangan istimewa yang dinantikannya saat Lebaran tiba.
"Ketupat ketan, selain itu semur betawi yang nikmat," jawabnya saat ditanya menu favorit lebaran seusai bersilaturahmi dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana negara, Jakarta, kamis.
Menurut dia, dirumahnya, seperti kebanyakan rumah tangga muslim di Indonesia, santapan Lebaran seperti ketupat, ketupat sayur, opor ayam, menjadi bagian tak terlupakan. Selain itu tentu saja, ketupat ketan yang menjadi favoritnya.
Lebih lanjut dikatakannya Idul Fitri memiliki makna yang luas diantaranya puncak dari penggemblengan di bulan Ramadhan.
Di masa Ramadhan, menurut dia, umat Islam digembleng untuk berpuasa, menahan lapar dan dahaga dari subuh hingga Maghrib, memperbanyak ibadah, sholat sunah, tarawih, membaca Al - Quran, bersedekah, menjauhkan diri dari perbuatan tercela dan memperbanyak amalan.
"Setelah 30 hari di gembeleng, mudah-mudahan hasil gemblengan melekat di dalam diri," katanya.
Sementara itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menggelar 'open house' yang dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari pimpinan dan pejabat lembaga negara, para menteri, duta besar dan perwakilan negara sahabat serta para pejabat pemerintahan lainnya.
Presiden juga akan melaksanakan 'open house' dengan masyarakat luas pada Kamis sore.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
"Ketupat ketan, selain itu semur betawi yang nikmat," jawabnya saat ditanya menu favorit lebaran seusai bersilaturahmi dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana negara, Jakarta, kamis.
Menurut dia, dirumahnya, seperti kebanyakan rumah tangga muslim di Indonesia, santapan Lebaran seperti ketupat, ketupat sayur, opor ayam, menjadi bagian tak terlupakan. Selain itu tentu saja, ketupat ketan yang menjadi favoritnya.
Lebih lanjut dikatakannya Idul Fitri memiliki makna yang luas diantaranya puncak dari penggemblengan di bulan Ramadhan.
Di masa Ramadhan, menurut dia, umat Islam digembleng untuk berpuasa, menahan lapar dan dahaga dari subuh hingga Maghrib, memperbanyak ibadah, sholat sunah, tarawih, membaca Al - Quran, bersedekah, menjauhkan diri dari perbuatan tercela dan memperbanyak amalan.
"Setelah 30 hari di gembeleng, mudah-mudahan hasil gemblengan melekat di dalam diri," katanya.
Sementara itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menggelar 'open house' yang dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari pimpinan dan pejabat lembaga negara, para menteri, duta besar dan perwakilan negara sahabat serta para pejabat pemerintahan lainnya.
Presiden juga akan melaksanakan 'open house' dengan masyarakat luas pada Kamis sore.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013