Singaraja (Antara Bengkulu) - Pasar tradisional di Desa Bondalem, Kabupaten Buleleng, Bali, Jumat, terbakar yang diduga disebabkan oleh hubungan arus pendek (korsleting).

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi pada pukul 12.15 Wita itu. Namun kerugian akibat ludesnya 14 unit kios dan empat los yang mampu menampung tujuh pedagang itu diperkirakan mencapai Rp600 juta.

"Sementara ini kerugian kami taksir mencapai Rp600 juta," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng Putu Dana.

Menurut dia, pasar tradisional di Desa Bondalem, Kecamatan Sukasada, itu mampu menampung 200 pedagang yang terbagi dalam 46 unit kios dan empat los.

"Begitu dapat laporan kebakaran, kami langsung mengirimkan empat unit mobil pemadam kebakaran. Api berhasil dipadamkan dalam waktu satu jam," kata Kepala UPTD Badan Pemadam Kebakaran Kabupaten Buleleng Putu Pasek Sujendra.

Sebelumnya, sekitar pukul 01.45 Wita terjadi kebakaran pabrik penyulingan minyak cengkih  milik Gede Tandur di Desa Padangbulia, Kecamatan Sukasada, yang diduga akibat korsleting.

Kebakaran tersebut telah mengakibatkan kerugian material senilai Rp50 juta tanpa adanya korban jiwa.

Dalam tempo 45 menit, tiga unit kendaraan pemadam kebakaran berhasil menjinakkan api yang melalap pabrik penyulingan minyak cengkih itu. (Antara)

Pewarta: Oleh I Made Tirthayasa

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013