Kendari (Antara) - Sebanyak 100 personel Kepolisian Resor Wakatobi, Sulawesi Tenggara, dikerahkan untuk mengamankan peserta Sail Komodo 2013 yang singgah di Wangiwangi, ibu kota kabupaten itu.
Kepala Polres Wakatobi AKBP Hotlan Damanik yang dihubungi melalui telepon dari Wangiwangi, Kamis, mengatakan para petugas tersebut disebar di sejumlah lokasi, terutama di tempat-tempat keramaian dan pelabuhan tempat peserta Sail Komodo menyandarkan kapal.
"Setiap satu kapal layar mewah peserta Sail yang berlabuh di Pelabuhan Marina Wangiwangi, kami menugaskan satu personel polisi untuk mengamankannya," katanya.
Selain pengamanan terbuka, pihaknya juga menerjunkan pengamanan tertutup terhadap peserta Sail Komodo yang mengunjungi tempat-tempat wisata di Wakatobi, termasuk tempat penyelaman di Pulau Hoga dan Wangiwangi.
"Setiap peserta Sail yang berkeliling ke tempat-tempat wisata dan penyelenggaraan atraksi budaya, kami menugaskan satu personel polisi untuk melakukan pengamanan tertutup," katanya.
Ia menjelaskan upaya memperketat pengamanan itu semata-mata untuk menjamin keselamatan dan keamanan para peserta Sail berasal dari berbagai negara selama berada di Wakatobi.
"Kita berharap selama berada di Wakatobi, mereka menikmati berbagai atraksi budaya dan keindahan alam bawah laut Wakatobi, peserta Sail Komodo dalam keadaan baik dan aman," katanya.
Ia berharap, masyarakat Wakatobi dapat berpastisipasi menjaga keamanan daerah itu selama Pemerintah Kabupaten Wakatobi bersama masyarakat menjamu para turis mancanegara tersebut.
"Kita harapkan masyarakat tidak membuat hal-hal yang bisa membuat peserta Sail Komodo merasa tidak nyaman di Wakatobi," katanya.
Masyarakat, katanya, harus ikut berpartisipasi menjaga keamanan, sehingga para peserta Sail merasa nyaman selama berada di Wakatobi hingga melanjutkan perjalanan ke Pasarwajo, Kabupaten Buton pada 21 Agustus 2013.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
Kepala Polres Wakatobi AKBP Hotlan Damanik yang dihubungi melalui telepon dari Wangiwangi, Kamis, mengatakan para petugas tersebut disebar di sejumlah lokasi, terutama di tempat-tempat keramaian dan pelabuhan tempat peserta Sail Komodo menyandarkan kapal.
"Setiap satu kapal layar mewah peserta Sail yang berlabuh di Pelabuhan Marina Wangiwangi, kami menugaskan satu personel polisi untuk mengamankannya," katanya.
Selain pengamanan terbuka, pihaknya juga menerjunkan pengamanan tertutup terhadap peserta Sail Komodo yang mengunjungi tempat-tempat wisata di Wakatobi, termasuk tempat penyelaman di Pulau Hoga dan Wangiwangi.
"Setiap peserta Sail yang berkeliling ke tempat-tempat wisata dan penyelenggaraan atraksi budaya, kami menugaskan satu personel polisi untuk melakukan pengamanan tertutup," katanya.
Ia menjelaskan upaya memperketat pengamanan itu semata-mata untuk menjamin keselamatan dan keamanan para peserta Sail berasal dari berbagai negara selama berada di Wakatobi.
"Kita berharap selama berada di Wakatobi, mereka menikmati berbagai atraksi budaya dan keindahan alam bawah laut Wakatobi, peserta Sail Komodo dalam keadaan baik dan aman," katanya.
Ia berharap, masyarakat Wakatobi dapat berpastisipasi menjaga keamanan daerah itu selama Pemerintah Kabupaten Wakatobi bersama masyarakat menjamu para turis mancanegara tersebut.
"Kita harapkan masyarakat tidak membuat hal-hal yang bisa membuat peserta Sail Komodo merasa tidak nyaman di Wakatobi," katanya.
Masyarakat, katanya, harus ikut berpartisipasi menjaga keamanan, sehingga para peserta Sail merasa nyaman selama berada di Wakatobi hingga melanjutkan perjalanan ke Pasarwajo, Kabupaten Buton pada 21 Agustus 2013.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013